Jakarta –
Selebgram Fuji melaporkan mantan manajernya Batara ke Polres Metro Jakarta Barat karena diduga menggelapkan uang miliaran rupiah. Batara pun diperiksa atas kasus ini.
Batara diperiksa penyidik pada Mei 2024. Batara meminta mediasi kepada Fuji.
Namun bintang Instagram yang memiliki 16 juta pengikut itu menolak campur tangan karena telah menunggu setahun niat baik dari mantan manajernya.
“Karena saat itu aku menunggu setahun sampai dia menghubungiku dengan niat baik, aku menelponnya kadang-kadang, dia tidak menjawab, jika aku bertemu dengannya di suatu tempat, sepertinya aku tidak mengenalnya, dia berada di sebuah pesta,” kata Fuji, Kamis (13 Juni 2024) di Metro Jakarta Barat, saat ditemui di kantor polisinya.
Fuji memang beberapa kali bertemu Batara. Dan mantan manajernya sepertinya tidak mengenalnya.
“Jadi saya merasa orang ini menjalani kehidupan yang sangat baik, dia tidak punya niat baik, kenapa saya tidak menyapa saja? Jadi saya hanya ingin turun tangan, di mana pun saya berada selama ini,” kata Fuji.
Kedatangan Fuji ke Polres Metro Jakarta Barat untuk melengkapi berkas dan menambah keterangannya terkait dugaan penggelapan uang miliaran rupiah yang dilakukan mantan manajernya.
Agenda hari ini adalah finalisasi berkas dan penambahan informasi, akan ditambah lagi surat-surat yang berisi kontrak, kata kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin.
Fuji menolak campur tangan dan melanjutkan proses hukum atas kasus yang dilaporkan.
“Klien kami pada dasarnya ingin melanjutkan proses yang ada saat ini,” katanya.
Mantan Manajer Fuji itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga melanggar Pasal 374 dan 372 KUHP terkait penggelapan. Tonton video “Jepang menutup spot foto terkenal dengan latar belakang Gunung Fuji” (ahs/pus)