Jakarta –
Selebgram Pujianti Utami telah melakukan penyelidikan tambahan terkait informasi yang menimbulkan dugaan penggelapan uang miliaran rupee terhadap mantan manajer Batara. Mantan atasan saya ingin menyelesaikannya dengan baik, namun menurutnya sudah terlambat bagi Mt.
Batara meminta arbitrase dalam hal ini. Namun, Fuji sudah terlanjur terluka dan menolak rekonsiliasi.
Pak Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13), mengatakan, “Saya turut berduka cita. Sudah terlambat untuk melakukannya dengan niat baik. Sudah cukup saya merasakan sakit. Saya ditipu dan sangat disakiti. ” /Juni 2024).
Sementara itu, pengacara Sandy Arifin menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan kasus tersebut hingga sampai ke pengadilan.
“Kami juga menambahkan, hingga hari ini klien kami menyatakan tidak ingin dibawa ke arbitrase dan perkaranya tetap berjalan sesuai hukum hingga persidangan,” kata Sandy Arifin.
“Ini sungguh menyakitkan. Saya tidak peduli lagi. Saya hanya butuh keadilan,” kata Fuji.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut ini, pemeran utama film ‘Bukhan Cinderella’ itu juga menyerahkan sederet bukti tambahan berupa kontrak kerja yang diduga menyimpan dana Batara.
Sandy Arifin mengatakan, “Cukup dulu. Semua sudah selesai. Tim terlapor akan segera berkumpul.”
Fuji berbicara lagi. “Berdoalah segera, Tuhan.” Tonton video “Jepang menutup spot foto ikonik dengan latar belakang Gunung Fuji” (ahs/pus)