Jakarta –

Sejak kecil, kita sering diingatkan tentang pentingnya tidur yang cukup, terutama bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Seiring bertambahnya usia, orang dewasa sepertinya semakin suka tidur, namun semakin banyaknya aktivitas seringkali mengurangi manajemen waktu kita, termasuk istirahat.

Tapi detektif, tidurlah selama yang kamu bisa. Selain tubuh butuh istirahat, perubahan juga terjadi pada wajah.

Para ahli dari perusahaan teknologi tidur kecerdasan buatan Simba telah menjelaskan bagaimana wajah seseorang jika kurang tidur. Perbedaan diantara keduanya sangat mencolok. Dari lingkaran hitam hingga kerutan ekstra, gambar-gambar ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya tidur yang cukup.

Untuk menciptakan gambaran ini, Simba pertama kali mensurvei 2.000 warga Inggris tentang kebiasaan tidur dan estetika wajah mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari separuh warga Inggris tidur kurang dari yang direkomendasikan yaitu tujuh jam setiap malam, dan mereka yang berusia di atas 55 tahun paling terkena dampaknya.

Menurut Daily Mail, responden mengatakan mereka melihat sedikit kerutan, garis-garis halus dan kulit kendur, serta terlihat stres dan lelah. Sedangkan responden laki-laki melaporkan adanya kantung di bawah mata, kulit kering, dan penampilan lelah karena kurang tidur.

Usia juga nampaknya memainkan peranan penting dalam efek ini. Meskipun 12 persen peserta yang kurang tidur melaporkan kulit kering, jumlah tersebut meningkat menjadi 20 persen pada kelompok usia 18-24 tahun. Selain itu, hampir sepertiga dari kelompok usia ini mengalami kantung di bawah mata setelah kurang tidur malam, dengan rata-rata 20 persen.

Pada peserta yang lebih tua, lingkaran hitam adalah efek samping utama dari kurang tidur. Berdasarkan temuan ini, para peneliti menggunakan kecerdasan buatan untuk membayangkan seperti apa pria dan wanita dari berbagai usia jika mereka berulang kali merasa tidak puas dengan kualitas tidur mereka.

Lisa Artis, wakil kepala eksekutif mitra amal Simba, The Sleep Charity, mengatakan: “Kurang tidur, terutama dalam jangka waktu lama, dapat merusak pikiran dan tubuh Anda dan bahkan memengaruhi kulit Anda, berapa pun usia Anda.”

“Meskipun genetika berperan dalam mempengaruhi penampilan kita seiring bertambahnya usia, kurang tidur dapat memperburuk keadaan,” tambahnya.

Berikut gambaran wajah Anda jika kurang tidur, minimal kurang dari 7 jam, yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan: Tonton video “Intel berencana memperluas sektor otomotif melalui kecerdasan buatan” (ask/ rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *