Jakarta –
Read More : Warganet Ramai Suarakan Darurat Kekerasan Aparat
Foto Donald Trump ditembak lalu mengacungkan tinju ke arah bendera AS menjadi viral. Banyak yang bilang fotonya sudah disesuaikan.
Foto Donald Trump memang menimbulkan polarisasi di Amerika Serikat. Pendukung Donald Trump memuji foto tersebut, sementara pendukung Joe Biden mengolok-oloknya.
Foto yang diikuti di media sosial itu dengan cepat menyebar ke akun media sosial dan nada dering pro-Trump. Baru-baru ini muncul kaus oblong yang memuat sablon foto Trump yang tampak heroik.
Siapa fotografer sebenarnya? Bagaimana dia bisa memotret momen itu dengan begitu jelas? Situasi ini pun menjadi bahan perdebatan publik.
Rupanya fotografernya adalah Evan Vucci. Dia adalah Editor Foto untuk Associated Press yang berbasis di Washington.
Bukan suatu kebetulan jika Evan berada di Butler, Pennsylvania, tempat kampanye Trump berlangsung. Evan belakangan ini mengikuti aktivitas kampanyenya pada Pilpres AS 2024 di akun Instagram resminya yang dilihat detikINET, Senin (15/7/2024).
Seminggu lalu, dia mengambil foto Joe Biden saat berpidato di Hari Kemerdekaan Amerika pada 4 Juli 2024. Evan pun angkat bicara soal foto viral Trump.
“Saya tahu ini adalah momen dalam sejarah Amerika dan ini harus didokumentasikan,” kata Evan Vucci, menurut Deutsche Welle.
Evan mengatakan dia berada di waktu dan tempat yang tepat. Dia mendengar suara tembakan dan segera bergerak untuk mengambil foto. Evan adalah seorang fotografer berpengalaman. Penghargaan Pulitzer Prize merupakan bukti keahliannya.
Menurut Hindustan Times, Evan berkata, “Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan dari awal hingga selesai. Tapi menurut saya, semuanya terjadi dengan sangat cepat.”
Sebelum berkarir di AP, Evan juga seorang fotografer untuk Washington Post dan Reuters. Evan juga dikenal sebagai seniman bela diri MMA.
Banyak pihak yang kemudian menuding foto ini direncanakan. Hal ini berkat komposisi foto yang sangat bagus dari sikap heroik Trump yang mengepalkan tinjunya saat darah mengalir dari telinga hingga pipinya. Ada bendera Amerika yang berkibar di belakangnya. Foto ini kemudian diagung-agungkan oleh para pendukung Trump.
Terkait isu ini, Evan Vucci dibela oleh fotografer YouTuber David Altizer yang mengenalnya. David mengatakan Evan adalah bipartisan dan mengikuti kedua belah pihak. Baik Donald Trump maupun Joe Biden diliput secara adil oleh Evan. Dalam postingan di Twitter, David bahkan menunjukkan posisi Evan terhadap penembakan Trump, membuktikan bahwa Evan harus berusaha keras untuk mendapatkan posisinya.
“Kami yakin bahwa ini adalah foto yang akan dikenang sebagai salah satu foto politik terpenting yang pernah diambil,” kata editor The Spectator, Fraser Nelson. Tonton video “Trump: Saya terkena peluru yang masuk ke telinga kanan atas” (fay/fyk)