Jakarta –
Mei lalu, Spotify meminta pengguna berlangganan layanannya untuk melihat lirik lagu apa pun di platformnya.
Bahkan pengguna non-bayar pun tetap bisa melihat lirik lagu namun dibatasi tiga lagu per bulan. Langkah ini dilakukan Spotify untuk mendorong lebih banyak pengguna membayar layanan streaming musik tersebut.
Namun setelah mendapat banyak keluhan, perusahaan asal Swedia ini akhirnya menaikkan limit bulanannya.
Seperti dilansir detiKINET dari TechCrunch, mulai hari ini Spotify akan meningkatkan batasan jumlah lirik yang dapat dilihat pengguna secara gratis. Mereka mengatakan bahwa pengguna di seluruh dunia akan mulai melihat perubahannya.
“Di Spotify, kami selalu menguji dan melakukan iterasi. Artinya, ketersediaan fitur kami mungkin berbeda-beda menurut level dan antara pasar dan perangkat,” kata juru bicara Spotify.
“Selama beberapa minggu ke depan, kami akan memperluas ketersediaan lirik kepada pengguna Spotify Free agar lebih banyak orang dapat menikmati liriknya, di seluruh dunia,” lanjutnya.
Sayangnya Spotify enggan membeberkan jumlah pasti lagu per bulannya untuk pengguna gratis. Namun, kemungkinan ini akan lebih tinggi dibandingkan batas sebelumnya yang hanya tiga lagu.
Spotify mulai menguji layanan berlangganan fitur lirik pada September 2023. Tidak jelas apakah pembayaran untuk lirik berkontribusi terhadap peningkatan pelanggan berbayar.
Namun, sejak Spotify memutuskan untuk menghapus pembatasan tersebut, dampaknya tampaknya tidak terlalu signifikan. Pada kuartal kedua tahun 2024, perusahaan melaporkan 626 juta pengguna aktif bulanan, termasuk 246 juta pelanggan premium. Tonton video “Fitur Terbaru Spotify Miniplayer Kini Tersedia untuk Versi Desktop” (jsn/jsn)