Jakarta –

Read More : Dulu Jahit Baju di Garasi, Pemuda Ini Sukses Masuk ‘Geng’ Orang Terkaya Dunia!

Manchester United mengalahkan Brighton 2-0 pekan lalu. Namun MU harus puas di peringkat kedelapan klasemen, terendah di Liga Inggris.

Bertandang ke Amex Stadium, Minggu (19/5/2024) malam WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 70 menit lebih. MU kemudian memecah kebuntuan melalui gol Diogo Dalot, sebelum gol Rasmus Højlund memastikan kemenangan.

Tiga poin tambahan itu membuat skor Setan Merah menjadi 60 poin. Namun posisi MU tak berhasil, dua pemain Chelsea dan Newcastle United masing-masing mengalahkan Bournemouth 2-1 dan Brenford 4-2.

Finis kedelapan ini lebih buruk dari rekor sebelumnya saat MU finis ketujuh di Liga Inggris 2013/14. Hanya tinggal satu musim lagi untuk memenangi gelar liga terakhir mereka, dan yang pertama sejak masa pemerintahan manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

Kartu merah lainnya untuk Manchester United di kompetisi ini merupakan yang paling sedikit kedua dalam sejarah klub. MU mencatatkan perolehan poin terendahnya di akhir musim 2021/22 dengan 58 poin.

Melihat babak final Liga Inggris, MU tidak lolos ke kompetisi Eropa mana pun. Meski demikian, MU masih punya jalan untuk lolos ke Liga Europa jika berhasil mengalahkan Man City di final Piala FA.

“Kami memiliki suporter terbaik di dunia dan yang saya maksud adalah itu,” kata manajer MU Erik ten Hag usai pertandingan seperti dikutip AP. “Saya belum pernah mengalami pengalaman seperti ini ketika Anda menjalani musim seperti kami, yang tidak cukup bagus, para penggemar masih mendukung kami.”

“Mereka tetap bersama kami di saat baik dan buruk, tapi kami harus mengembalikan mereka dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk memberi mereka trofi minggu depan, tetapi juga di masa depan. Kami harus berbuat lebih baik.”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *