Jakarta –

Read More : MotoGP Mandalika 2024 Sudah 99%, Ada 4 Perbedaan Dibanding Tahun Lalu

Edinburgh merupakan salah satu kota di Inggris yang terkenal dengan keindahannya. Kota ini memiliki festival yang ditunggu-tunggu setiap tahun oleh wisatawan namun menjadi bencana bagi penduduk setempat.

Melansir Express, Selasa (6/10/2024), Edinburgh merupakan salah satu destinasi wisata utama di Inggris. Banyak orang yang tertarik melihat keindahan bangunan tua, serta pemandangan dari Arthur’s Seat yang baru-baru ini ditampilkan di serial Netflix One Day.

Pada bulan Agustus, kota ini menjadi semarak dengan Edinburgh Fringe Festival. Pertunjukan ini memenuhi jalanan dengan komedi, seni, dan teater.

Festival ini merupakan kegembiraan bagi wisatawan, namun tidak bagi penduduk lokal yang takut dengan datangnya festival tersebut.

“Saya tinggal di Edinburgh dan saya takut pada bulan Agustus ketika Festival Fringe berlangsung,” tulis pengguna Reddit “BedtimeBurritos”.

“Kota ini tidak memiliki infrastruktur untuk menangani masuknya pengunjung. Dan selama hampir sebulan penuh!”

Mereka mengeluhkan lalu lintas yang buruk bagi pejalan kaki dan mobil. Selain itu, angkutan umum terkena dampak festival sebanyak tiga hingga empat kali.

“Saya tidak punya mobil karena saya tinggal di pusat kota, tapi bepergian ke mana pun adalah mimpi buruk dan memakan waktu tiga hingga empat kali lebih lama,” katanya.

“Tidak ada lagi turis yang lamban berjalan berempat di jalan-jalan kami yang biasanya sempit. Dan hampir semua restoran memperkenalkan “menu festival” dengan harga lebih mahal. Setelah festival berakhir, harga tidak turun lagi, tambah mereka.

Festival ini biasanya menarik lebih dari satu juta pengunjung ke Edinburgh dan menaikkan harga akomodasi. Sementara itu, Edinburgh memang dinobatkan sebagai salah satu kota wisata terpadat di Eropa menurut wisatawan.

Namun bukan hanya warga Edinburgh yang kesulitan tinggal di kota yang menjadi objek wisata. Hal serupa juga banyak dikeluhkan warga lain, misalnya di Ibiza, Spanyol, atau Venesia, Italia.

Beberapa tempat wisata terkemuka juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pariwisata massal, seperti Venesia atau Bali, yang mengenakan biaya kepada wisatawan asing. Sementara daerah lain seperti Mallorca misalnya, sedang mempertimbangkan pembatasan penumpang kapal pesiar. Saksikan video “Foto Satu Abad Keluarga Kerajaan Inggris” (wkn/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *