Jakarta –

Fenita Ary berbagi cerita ketika dia menderita pneumonia setelah kembali dari Jepang. Fenita menyuruhnya mengalaminya sebagai Barbie Hsu.

Barbie Hsu meninggal dengan pneumonia saat berlibur bersama keluarganya di Jepang. Berita itu terkejut oleh Fenty Ari dan berterima kasih padanya karena menerima perawatan.

Setelah kembali dari Jepang pada 10 Januari 2025, istri Ari telah minum obat, tetapi tidak pernah batuk. Pada akhirnya, Fenita memutuskan untuk melihatnya di dokter.

“Tapi di sana, dokter menyarankan agar dokter dirawat di rumah sakit, karena napas saya sangat sulit dan benar -benar peduli tentang bronkitis, karena saya di musim ini. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengurus pengamatan yang baik, jadi saya dulu Dengan X-Gace dan yang lainnya.

Waktu perawatan dan batuk, area penggerak harus memeriksa darah. HB dalam tubuh Fenita menunjukkan bahwa itu kurang dari normal, jadi dia harus mengubah darah sebelum kembali ke rumah.

Setelah kembali dari rumah sakit, Fenita Ari masih mengalami batuk dengan sangat cepat. Karena batuk, dadanya tampak kencang.

Dalam keadaan seperti itu, Fenita memilih untuk menemui dokter lagi di rumah sakit yang berbeda dan menyarankannya untuk dirawat di rumah sakit lagi karena ia memiliki riwayat asma. Akibatnya, area Fenary telah dirawat di rumah sakit dua kali.

“Tapi saya akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, karena saya telah terbukti sangat antri untuk dirawat di rumah sakit.

“Dan pada hari ketiga saya pergi ke fisioterapi, dan akhirnya saya meminta konsul dokter lain karena batuk saya tidak berhenti dan dada sangat menyakitkan. Pada akhirnya saya disuruh menunggu ruang gawat darurat, jadi saya bisa mendapatkan lebih banyak Tindakan yang tepat, “38 -YEAR -TOLE LANJUTAN.

Ibu dari ketiga anak itu segera meminta penyangga, memeriksa darah dan memindai kota. Dari sana Fenita telah didiagnosis menderita pneumonia.

“Saya ditemukan di sana dengan flu Tipe A dan saya ditemukan di sana bersama dengan bronkitis.

Area Fenary harus mengalami semi -insulasi karena virus yang menyerang mudah ditularkan. Untuk keluarga yang menunggu di rumah sakit, Anda tidak boleh menghapus topengnya.

Fenita berkata, “Alhamdulilla, karena sekelompok dokter telah ditemukan lebih fokus pada manipulasi. Jadi, segera, virus telah memberikan obat Shadam (seperti era Kovid),” masih ditemukan. Tonton video “Video: Fenita Ari Story, secara alami, setelah Jepang, Barbie Hsuga sakit” (PUS/Aay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *