Iacarta –

Read More : Prabowo Mau Ekonomi RI Tembus 8%, Sektor Pariwisata Bakal Digenjot

Pemerintah Wilayah Bogor secara terbuka mengutuk objek pariwisata fantasi kembang sepatu kembang sepatu Hibiscus di puncak lisensi dan aspek berkelanjutan lingkungan yang tidak memuaskannya.

Hebisk Fantasie adalah tujuan wisata di Punk, Bogor adalah PT Jasa dan pariwisata (Jaswita) Jawa Barat, Pt. Jaswati Lesterie Jaya (JLJ) berhasil bekerja sama dengan Sweet dan Pt Parvebunan Nusantara VIII.

PT Jaswita adalah organisasi bisnis regional -Laterna yang tindakannya 100% dimiliki oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Objek wisata ini terletak di desa Tugu Selfon, Distrik Sisarua, Bogor. Sementara itu, tindakan PT JLJ dimiliki oleh Pt Jaswita 70% dan Pt Bajo Tirba Champion (30%).

Kemudian, terungkap bahwa pemerintah Bogor Regency telah secara terbuka mengutuk daya tarik objek wisata Java Bumd. Pertama, ini adalah masalah permukaan tanah yang jelas tidak setuju dengan lisensi PBG (persetujuan bangunan).

Wilayah Bogor di wilayah Bogor Regioni dan kepala kantor perumahan daerah terestrial, Tuku Mulay Rejansi mengatakan PBG hanya memancarkan PT Jaswita-KO PTPN untuk 4.138 meter persegi bangunan di perkebunan massal Gunung.

Namun pada kenyataannya, pompa fiksi hybisc memiliki puluhan bangunan dengan luas seluas 21.000 meter persegi.

“Menurut lisensi, ada pemerkosaan dari 16.000 permukaan tanah. Faktanya, ini adalah awal dari mereka sehingga mereka tidak pernah mengabaikan hal -hal yang kami tolak,” kata Tucu Mulia.

Dalam PPG yang dikeluarkan oleh Pemerintah Wilayah Bogor, juga dihancurkan bahwa sebuah bangunan yang ditetapkan oleh imajinasi ibuka harus melengkapi aspek ekologis penyerapan air, sumur bioport, sumur infiltrasi.

Tuku Mulay menambahkan bahwa sejak awal PT, Jaswita tidak mengikuti tanda -tanda pemerintah wilayah Bogor sehingga pada 224 Agustus, wilayah DPKPP Bogor mengirim kembang api ke segel.

“Keras kepala dasar, bangun lagi. Kami menghubungi kami dua kali dengan Bogor Regioni Satepol pp. Akhirnya pada 224 Desember. Pada saat itu kami tidak tahu mereka terbuka, kami akhirnya disegel di gedung -gedung tanpa lisensi,” katanya.

PTPN III (Person) Nusantara Tree Plantation Mohammad Abdul Ghani mengatakan partainya mengirim 2 tim untuk meninjau masalah manajemen pariwisata fantasi kembang sepatu.

Tinjauan ini mencakup ulasan yang terkait dengan mekanisme penunjukan mitra dan proses bisnisnya. PTPN bekerja sama dengan konsultan dan mengoordinasikan Pemerintah Bogor Regency untuk memeriksanya.

Selain itu, terkait dengan area fantasi kembang sepatu, yang dikenakan oleh gubernur kemarin, Guni awalnya menjelaskan bahwa ia memperoleh lisensi 5.000 meter. Namun, seiring waktu, pasangan ini tidak lagi tepat.

“Pertama, Amadal adalah tiga hal. Kedua, nama KWT, area yang dibangun dan KDB, koefisien dasar bangunan. Dengan demikian kita dapat mengubah 6% dari total area. Area kami adalah 5.623,” kata Jani, Selasa (RDP), Jackan Parlemento (RDP).

Pada fase kedua, Gainani menjelaskan bahwa partainya melihat aspek -aspek koefisien konstruksi dasar (KDB) sambil memungkinkan suatu daerah. Jika KDB diarahkan oleh 30% menurut ketentuan, itu berarti bahwa air yang jatuh dari langit dapat mengakomodasi dan mengakses tanah, sehingga itu tidak akan menjadi masalah.

“Ini adalah masalah melanggar aturan. Jadi kami menjadi mobil yang diusulkan untuk meningkatkan pengalaman ini,” kata Gani, “ada sejumlah berita menarik lainnya yang dapat Anda baca lagi.

Lihat video “Video: Kedua Hebisk Fantasie Penghancuran Panakk Bogor” (Sam/Sam)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *