Jakarta –

Virus West Nile disebarkan oleh nyamuk. Virus West Nile dapat menginfeksi manusia, burung, nyamuk, kuda dan banyak mamalia lainnya. Dalam kasus yang jarang terjadi, virus ini dapat ditularkan ke janin melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau plasenta.

Kali ini, virus tersebut muncul kembali dan sebagian besar yang tertular adalah warga kawasan Sharon dan dirawat di Mir Medical Center di Kfar Saba.

Berikut fakta penyebaran penyakit ini:

1. Puluhan orang dirawat di rumah sakit.

Jerusalem Post melaporkan bahwa lima orang yang dites positif virus West Nile telah meninggal. Dari 100 orang yang terinfeksi, 25 orang dirawat di rumah sakit karena demam West Nile, dua di antaranya berada dalam kondisi kritis dan memerlukan penggunaan alat bantu pernapasan dan anestesi. Pasien lain dirawat di Rumah Sakit Achilov di Tel Aviv.

Penyakit ini mengancam jiwa karena kebanyakan orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala. Mereka tidak akan tahu bahwa mereka terinfeksi.

2. Komplikasi serius dari virus West Nile

Dalam kasus yang jarang terjadi, orang dengan infeksi West Nile dapat mengalami komplikasi serius. Insiden itu adalah satu dari sekitar 150 insiden. Gejalanya meliputi sakit kepala, leher kaku, kejang, kehilangan penglihatan, kelumpuhan, koma, dan bahkan kematian.

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Orang-orang mencoba menyuntikkan antibodi dan obat interferon yang disebut IVIG, yang meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk menghentikan penyebaran virus di dalam tubuh.

3. Penyebaran virus West Nile di Israel

Virus West Nile telah menyebar luas di Israel selama bertahun-tahun, dengan puncaknya pada musim panas, menurut Kementerian Kesehatan.

Wabah demam West Nile pertama yang tercatat terjadi di Israel pada tahun 1950 hingga 1954, dan wabah kedua terjadi pada tahun 1957.

Pada tahun 1970an dan 1980an, aktivitas virus kembali meningkat. Penyakit ini didiagnosis pada unggas pada tahun 1997.

Pada tahun 2000, epidemi terjadi di Israel dengan lebih dari 400 kasus. Sejak tahun 2001, puluhan kasus telah didiagnosis setiap tahunnya. Saksikan video “Gaza masih berisiko tinggi mengalami kelaparan” (kna/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *