Jakarta –

Pekerjaan PT Balai Pustaka (PHK) telah berakhir. BUMN yang tahun ini menginjak usia 107 tahun ini melakukan pengurangan tenaga kerja seiring dengan perubahan bisnis perusahaan. Berikut faktanya:

1. Sebanyak 65 karyawan dipecat

Kepala Pelaksana Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan, Balai Pustaka dibantu PT Danareksa (Persero) dalam melakukan pengurangan pegawai.

Makanya kami ucapkan terima kasih kepada Pak Arya (staf khusus Menteri Burma) yang masuk kelompok Danarexa. Danarexa kumpulkan kelas-kelas kecil yang akan diperluas ke kelas besar. Pak karena sudah berkurang. Danarexa bantu itu,” dia berkata. Blok POS, Jakarta, Rabu (25/7/2024) kemarin.

Namun, ia yakin Balai Pustaka akan tetap berjalan. Katanya, di bawah Menteri BUMN Erick Thohir, Balai Pustaka akan terus berkembang.

Oleh karena itu, saya tidak khawatir Balai Pusaka akan bangkit, justru akan bangkit. Jadi di tangan Pak Erik Thohir semoga Balai Pusaka semakin berkembang.

Saat dikonfirmasi, Ahmed mengatakan jumlah pegawai yang di PHK sebanyak 65 orang. Ia mengatakan, pegawai yang dipecat tersebut mendapat pesangon yang sebagian mencapai Rp 500 juta.

“Total ada 65 orang yang lolos melalui mekanisme gerakan tangan emas. Nilainya sangat besar, bahkan ada yang mendapat Rp 500 juta lebih,” ujarnya.

2. Alasan pembubaran Balai Pustaka

Langkah perusahaan untuk memangkas karyawan didasarkan pada perubahan bisnis perusahaan. Perusahaan diarahkan menjadi perusahaan pemberi lisensi kekayaan intelektual.

Direktur Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengatakan kepada detikcom: “Balai Pustaka dikelola oleh Menteri BUMN dan menggandeng Danarexa sebagai perusahaan perizinan kekayaan intelektual. Artinya harus mengurangi kegiatan penerbitannya.”

Saat ini, Perusahaan Perizinan Kekayaan Intelektual sudah menjadi industri kreatif. Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya pembangunan kembali Sumber Daya Manusia (SDM).

“Sebelumnya jumlah pegawai yang terlibat dalam percetakan sangat banyak sehingga biaya perbaikannya meningkat. Padahal, Perusahaan Perizinan HKI lebih merupakan industri kreatif sehingga perlu dilakukan restrukturisasi SDM,” ujarnya.

Dengan adanya pengurangan pegawai, jumlah pegawai saat ini bertambah menjadi 15 orang. Namun angka tersebut sudah tidak asing lagi dan tidak asing lagi.

Durasinya tidak lebih dari 15. Sumber daya eksternal tidak termasuk, katanya.

3. 107 tahun

Menurut situs resmi perusahaan, Balai Pustaka merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang penerbitan buku dan majalah sejak zaman penjajahan Belanda. Badan usaha ini didirikan pada tanggal 22 September 1917 sebagai kelanjutan dari Komisi Inlandsche Scool en Voltlechtuur (Komisi Pendidikan dan Pendidikan Umum).

Saksikan juga video ‘Hasil Mukernas Nasional PKB: Desak Pemerintah Cegah Kejahatan Massal dan Kelola Judol’:

Saksikan DetikPagi secara langsung:

(akd/dingin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *