Jakarta –

Presiden Joko Widodo resmi membentuk Badan Gizi Nasional pada tahun 2024 setelah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 83 dan mengangkat Dadan Hidayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Berdasarkan salinan Keputusan Presiden tersebut, Badan Gizi Nasional adalah lembaga pemerintah yang dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan tugas penyediaan gizi nasional.

Pada bagian ketiga Pasal 4 disebutkan bahwa lembaga ini mempunyai kewenangan untuk mengkoordinasikan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan teknis di bidang pengelolaan, penyiapan dan distribusi, promosi dan kerjasama serta pengawasan dan pemantauan terhadap terwujudnya gizi nasional. Fakta Badan Gizi 1 .Sasaran penerima program Badan Gizi Nasional

Pasal 5 menjelaskan, ada empat kelompok yang gizinya harus diperhatikan di Indonesia. Pertama, anak sekolah dasar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Dalam Pasal 5 ayat A, disebutkan: “Peserta didik pada sekolah dasar, sekolah dasar, dan pendidikan menengah pada pendidikan umum, pendidikan vokasi, pendidikan agama, pendidikan luar biasa, pendidikan luar biasa, dan pesantren”.

Kelompok kedua adalah anak-anak di bawah usia lima tahun alias balita. Kemudian kelompok ketiga adalah ibu hamil dan terakhir kelompok ibu menyusui 2. Sumber pendanaan Badan Gizi Nasional

Pasal 52 menyebutkan pendanaan diberikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelola program makanan gratis?

Dadan Hidayana, Kepala Badan Gizi Nasional, mengatakan badan yang dipimpinnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritas presiden baru terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, yaitu Program Pangan Bergizi Gratis.

“Badan Gizi Nasional sebenarnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritas Presiden terpilih. Namun karena terkait dengan siklus anggaran, maka bisa dilaksanakan pada tahun 2025 dan mulai Januari,” kata Dadan di Gedung Negara.

Tonton video “Manajer Gizi pada Program Pangan Gratis: Kami Laksanakan 2 Januari” (kna/up).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *