Jakarta –
Dan Sadikin (RSHS) Bandung, Rach Mohamud MS Salidadi melaporkan bagaimana pasien diperkosa oleh privasi pasien (PAP). Juga, pop pop menderita korban sebelum melakukan operasi.
Racamics membuktikan bahwa RSHS telah menjalankan tingkat operasi obat yang kompleks. Anestesi berbasis anestesi dikembalikan ke tingkat yang sama.
Menurut Rakam, penjahat di luar rumah sakit telah mengumpulkan sisa -sisa yang diberikan kepada pasien lain.
“Yah, ini adalah sisa -sisa setiap pasien telah tiba. Misalnya, Kementerian Kesehatan datang dari Senin (21/21/2025).
“Sejauh ini, inspeksi telah dilakukan dengan baik, sampai insiden itu tidak terjadi, itu bisa disebabkan oleh kejahatan murni,” katanya.
Insiden itu dimulai pada 17 Maret 2024, ketika pasien tiba di rumah sakit yang membutuhkan darah. Pelaku kemudian mendekati pasien pasien dan meminta darah untuk menciptakan korban untuk kombinasi.
Pada 18 Maret 2024 sekitar pukul 01:00, para penjahat menangkap korban di luar angkasa dan kemudian memulai langkah.
Rahah mengatakan bahwa penjahat benar -benar merencanakan langkah itu. Ini terlihat sebagai cara dia meminta darah anak kepada anak itu.
Bahkan, sebelum keluarga tidak menyediakan darah atau donor, darah biasanya digunakan di bank darah rumah sakit.
Ramimi berkata: “Kami sering mengambil bank darah
“Dia dipindahkan ke kamar yang tidak berfungsi karena telah diperbaiki,” katanya. Lihat film “Movie”: Geeger Dr. PPS Dr.