Jakarta –

Read More : Juventus Vs Monza: Bianconeri Menang 2-0

Akun bot yang beredar di platform media sosial dinilai biasa saja, meski meresahkan. Namun, Meta ingin mengisi platform media sosialnya dengan lebih banyak bot AI.

Menurut laporan Financial Times, Meta berencana mengisi Facebook dan Instagram dengan karakter yang dihasilkan AI untuk meningkatkan keterlibatan. Karakter tersebut akan dibuat oleh pengguna menggunakan AI Studio, sebuah fitur yang telah diluncurkan untuk pengguna Instagram di Amerika Serikat.

“Kami berharap AI ini, seiring berjalannya waktu, akan benar-benar ada di platform kami dengan cara yang sama seperti di akun,” kata Meta Connor Hayes, wakil presiden produk AI generatif, menurut Futurism, Selasa (30/12/2024 ) dikutip dari ).

“Mereka akan memiliki biodata dan foto profil serta dapat membuat dan berbagi konten bertenaga AI di platform… Itulah yang kami harapkan dapat terjadi,” tambahnya.

Hayes menambahkan bahwa salah satu prioritas Meta selama dua tahun ke depan adalah membuat aplikasinya lebih menyenangkan dan menarik, termasuk mempertimbangkan lebih banyak cara sosial untuk berinteraksi dengan AI.

Ia mengatakan saat ini ratusan ribu karakter AI dibuat menggunakan fitur AI Studio, namun sebagian besar masih dirahasiakan oleh pembuatnya. AI Studio saat ini hanya tersedia di AS setelah diluncurkan pada Juli 2024, namun Meta berencana merilis fitur tersebut di negara lain.

Selain membuat karakter fiksi, AI Studio memungkinkan pembuat Facebook dan Instagram membuat versi AI mereka sendiri yang dapat berinteraksi dengan pengikut mereka.

Kehadiran karakter AI ini menimbulkan beberapa risiko keamanan. Belum lama ini, chatbot mirip AI yang disediakan oleh platform Character.AI menampilkan konten tidak pantas yang membahayakan pengguna remaja.

Selain itu, ada juga risiko penyebaran informasi yang salah. Alih-alih membantu para pembuat konten, ada kekhawatiran bahwa karakter AI ini dapat menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri karena rendahnya kualitas konten AI dapat membahayakan karya mereka.

“Tidak seperti pencipta manusia, karakter AI ini tidak memiliki pengalaman, emosi, atau kemampuan untuk terhubung dengan orang lain seperti dalam kehidupan,” kata Becky Owen, kepala pemasaran di agensi miliaran Dollar Boy dan mantan kepala tim inovasi pembuat meta. Tonton video “Video: Cara menggunakan fitur Meta AI di WhatsApp” (vmp/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *