Lelah –
Fabio Cannavaro telah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Udinese. Ia ditugaskan membantu Le Zebrette bertahan di Serie A musim depan.
Cannavaro, kini berusia 50 tahun, menjadi pelatih ketiga Udinese yang menangani musim ini. Andrea Sottil dipecat pada 24 Oktober setelah gagal meraih kemenangan di sembilan pekan pertama Serie A. Gabriele Cioffi yang masuk sebagai pemain pengganti pun tak lebih baik.
Dalam 23 laga berikutnya, Lazar Samardzic dkk hanya meraih empat kemenangan. Bagi yang lain, mereka menang 10 kali seri dan kalah sembilan kali. Mereka baru saja kalah 0-1 dari Hellas Verona akhir pekan ini.
Selamat datang, Fabio Cannavaro! ⚪️⚫️ #ForzaUdinese #AlèUdin #WelcomeCannavaro pic.twitter.com/uwTZtCuq99 — Udinese Calcio (@Udinese_1896) 22 April 2024
Kekalahan tersebut membuat Udinese berada di peringkat ketujuh belas dengan dua puluh delapan poin dari tiga puluh dua pertandingan. Dengan enam pertandingan tersisa, manajemen sudah mengambil keputusan tegas. Cioffi dikeluarkan dari lapangan pada Senin (22/4/2024) dan Cannavaro langsung ditunjuk sebagai penggantinya.
Cannavaro memang bukan nama asing di Serie A. Semasa bermain aktif, ia menghabiskan 15 musim di tim papan atas sepak bola Italia. Mulai dari tim kampung halamannya, Napoli, hingga Parma, Inter Milan, dan Juventus.
Meski demikian, Udinese akan menjadi tim Serie A pertama yang dilatihnya. Sebelumnya, ia menghabiskan sebagian besar karir administratifnya di Tiongkok. Ia berangkat ke Arab Saudi dan baru pada tahun 2022 ia kembali bekerja di Italia untuk melatih Benevento di Serie B.
Ia memiliki enam pertandingan untuk memastikan Udinese bertahan di Serie A selama 30 tahun berturut-turut. Mampukah mantan manajer timnas Italia itu memenuhi misinya? (adp/mentah)