Jakarta –
Kementerian BUMN terus melakukan revitalisasi sejumlah BUMN. Kementerian menargetkan restrukturisasi BUMN selesai pada Oktober 2024.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, pihaknya telah melakukan transformasi besar-besaran di lingkungan BUMN. Dia mengatakan, BUMN saat ini terbagi menjadi 12 klaster. Jumlah BUMN juga berkurang dari 120 BUMN menjadi sekitar 40 BUMN.
Ia berharap dengan transformasi tersebut, permasalahan yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak terulang kembali.
“12 klaster kita harapkan menjadi motor penggerak bagaimana kita melakukan konsolidasi dan memastikan BUMN ini sehat kedepannya. Tidak ada lagi bom seperti Jiwasraya, Garuda, dan lain-lain. tentang bagaimana melakukan restrukturisasi agar perusahaan tetap sehat,” ujarnya dalam Forum BUMN 2024, Selasa (30/4/2024).
Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, beberapa BUMN yang sedang direstrukturisasi antara lain Waskita Karya dan Wijaya Karya. Ia mengaku juga menghadapi tantangan khususnya di Kimia Farma dan Indofarma.
Target mereka, restrukturisasi BUMN rampung pada Oktober 2024. Sehingga ke depan tidak ada kendala.
“Saat ini kita sedang melakukan 2-3 restrukturisasi lagi. Misalnya di lokasi pembangunan Waskita Wika sedang selesai. Di farmasi ada beberapa tantangan seperti Indofarma, Kimia Farma yang sedang kita selesaikan,” kata .
“Saya berharap sesuai amanah Pak Erick Thohir dan saya, pada akhir Oktober ini seluruh restrukturisasi BUMN sudah selesai dan tidak menyisakan permasalahan lagi di kemudian hari,” imbuhnya.
Saksikan juga video “Saat Wakil Menteri BUMN membuka laporan keuangan Waskita-WIKA tidak sesuai kenyataan”:
(acd/rd)