Jakarta –
Menteri BUMN Erick Thohir menata ulang struktur kepengurusan beberapa BUMN menjelang tahun baru. Perubahan struktur kepengurusan ini terjadi di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT PAL Indonesia, dan PT Dirgantara Indonesia.
Di Krakatau Steel, Erick Thohir menunjuk Muhamad Akbar sebagai Direktur Utama. Selain itu, Erick Thohir juga melantik direktur dan komisaris baru di BUMN.
Berikut daftar BUMN yang direorganisasi Erick Thohir: 1. Krakatau Steel
Pada Senin, 16 Desember, Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyetujui susunan kepengurusan baru perseroan. Dalam RUPSLB tersebut, Muhamad Akbar diangkat sebagai Direktur Utama.
Dalam keterangan perseroan disebutkan bahwa Muhamad Akbar merupakan Direktur Bisnis Krakatau Steel yang dilantik pada 31 Juli 2023. Sebelum menjadi direktur Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT. KBS) . atau Pelabuhan Internasional Krakatau, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.
Sebagai Direktur Utama PT KBS pada tahun 2021-2023, Akbar berhasil mentransformasi organisasi dan fasilitas pelabuhan hingga mendapatkan pengakuan internasional dan nasional sebagai smart and green port sekaligus meraih kinerja finansial tertinggi sejak PT KBS didirikan 29 tahun lalu. .
Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Pada saat yang sama, Direksi Kementerian BUMN menunjuk Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasional dan Hernowo sebagai Direktur Bisnis, Pengembangan Usaha dan Portofolio. PT PAL
Terdapat pula perubahan susunan direksi dan komisaris di PT PAL Indonesia yang disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pergantian direksi tersebut dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN nomor SK-298/MBU/12/2024 dan Keputusan Dirjen PT LEN: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi PT PAL Indonesia.
Dalam dua surat keputusan tersebut, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL. Willgo Zainar menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro menjabat sebagai Direktur Produksi.
Diputuskan ada tiga orang yang masuk dalam jajaran direktur baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Kaharuddin Djenod tetap menjadi Direktur PT PAL meski telah ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Ketenagalistrikan (BP Danantara) Anagata Nusantara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dewan Komisaris PT PAL juga mengalami perubahan. Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-299/MBU/12/2024 dan Surat Direktur Induk PT LEN Distrik: 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian tersebut. dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.
Perseroan memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia. Sebaliknya, perseroan mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.
Perintah tersebut disetujui oleh Menteri BUMN Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sebagai Pemegang Saham Seri B PT PAL Indonesia.3. PT Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga melakukan pergantian direksi dan komisaris. PTDI sendiri juga merupakan bagian dari penyelenggaraan ID Bela.
Yang terpenting adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono yang diangkat menjadi Komisaris Utama PTDI. Dalam keterangan resminya, PTDI menolak dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.
Jabatan tersebut digantikan oleh Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama dan Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris.
Keputusan ini berlaku sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-303/MBU/12/2024 dan Keputusan Direktur Jenderal LEN Nomor: 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
PTDI juga menyebut pihak memecat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandy sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia. Posisi tersebut digantikan oleh Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia.
Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-302/MBU/12/2024 dan Keputusan Direktur Jenderal LEN Nomor: 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.4. PT PINDAD
BUMN Industri Pertahanan selenggarakan IDENTITAS TERGUGAT, selenggarakan RUPSLB tentang Penyampaian Salinan Keputusan Pemegang Saham tentang Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris PT Pindad.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Sigit P. Santosa sebagai Direktur Jenderal (Direksi) Pindad. Pengangkatan Sigit berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Jenderal Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS /LEN-PINDAD. /XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.
Dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Selasa (16/12/2024), pemegang saham memutuskan memecat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Bisnis.
Saksikan juga video ‘Eksekutif Sambut Baik Usulan KPR 30 Tahun Erick Thohir, Tapi…’:
(objek/acd)