Jakarta –

Legenda Arsenal Ian Wright angkat bicara soal keputusan Chelsea menggantikan Enzo Fernandez sebagai manajer. Wright mengatakan keputusan itu memalukan.

Fernandez diyakini akan memimpin saat Chelsea menjamu Manchester City pada pekan pembuka Liga Inggris 2024/25. Manajer Chelsea yang pertama kali menjabat, Reece James, absen karena skorsing.

Keputusan ini mendapat banyak pendapat. Fernandez terjerat skandal video nyanyian kebencian. Pesepakbola berusia 23 tahun itu tertangkap kamera meneriakkan yel-yel rasis kepada pemain Prancis usai Argentina menjuarai Copa America 2024.

Sejumlah pemain Chelsea mengkritik Fernandez. Fernandez sendiri kemudian meminta maaf.

“Chelsea, ya Tuhan. Lupakan dirimu. Apa yang telah mereka lakukan? Tidak mungkin orang itu pantas menjadi manajer. Itu memalukan,” ujar Wright seperti dilansir Metro.

Ian Wright pun angkat bicara soal penampilan Enzo Fernandez. Menurutnya, performa Fernandez di lapangan belum cukup untuk membuatnya memenuhi syarat menjadi manajer Chelsea, meski ada rasisme.

“Bolehkah aku membicarakan hal itu sebentar? Mengenai penampilannya sejak bergabung,” kata Wright.

“Ya, di Piala Dunia bisa dibilang dia sangat bagus. Saya belum pernah melihatnya bermain sepak bola dengan kemarahan seperti itu di Chelsea sejak saat itu. Itu membuat saya yakin pria ini akan menjadi pemimpin suatu hari nanti.”

“Dia tidak bertindak seperti itu, bahkan sebelum adanya rasisme. Orang ini belum berbuat cukup untuk menjadi seorang pemimpin.”

“Dan mereka mengangkatnya menjadi manajer? Itu menjelaskan segalanya tentang Chelsea,” kata Ian Wright.

Tonton video “Enzo Fernandez dikritik di sini dan setelah menyanyikan lagu rasis” (nds/pur)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *