Manchester –
Kebijakan rotasi skuad Manchester United menuai kritik dari manajer Erik ten Haag. Namun Ten Hag akan terus melakukan hal tersebut demi kepentingan para pemain.
Laju dua kemenangan beruntun MU terhenti saat Crystal Palace ditahan imbang tanpa gol akhir pekan lalu. Performa MU tak terlalu buruk karena banyak menciptakan peluang.
Sebanyak 15 percobaan dilakukan, enam di antaranya tepat sasaran. Skor tetap imbang 0-0 hingga pertandingan berakhir, MU masih tertahan di posisi 11 dengan tujuh poin.
Hasil yang tidak diinginkan oleh fans MU, dengan penuh percaya diri untuk menembak. Selain itu, beberapa penggemar tidak suka melihat Rashford di bangku cadangan.
Jika Rashford ada sejak awal, mereka yakin hasil pertandingan bisa berbeda. Berbicara soal keputusannya menggantikan Rashford, Ten Haag berdalih tak ingin para pemainnya terdepak di awal musim.
Dengan padatnya jadwal pertandingan hingga awal Oktober, Ten Hag harus bisa menjaga kebugaran pemainnya untuk mencegah cedera.
“Saya tidak mengerti kenapa fans mengkritik. Ada banyak pertandingan, persaingan juga, itu sudah pasti. Para pemain lelah, itu tidak bagus untuk sepak bola. Mungkin itu bagus untuk publisitas,” kata Ten Hag kepada ESPN. .
“Kami membutuhkan lebih dari 11 pemain untuk membuat sebuah tim. Ini bukan hanya soal performa dan taktik, ini tentang manajemen pemain dan jumlah pertandingan.” Tonton video Ten Hag: Hasil imbang melawan Fenerbahce lumayan (mrp/yna)