Jakarta –
Empat pendaki gunung Prancis hilang dari Gunung Egon, Egon Village, Distrik Vyay, Kabupaten Sikka, Nus Tangagar Timur (NTT). Mereka adalah Fanny Browns (32), Brace Carrmark (32), Juliet Karmarak (29), Paul Matthew (29). Pada hari Jumat (11.4.2025), ketika mereka akan pergi atau meninggalkan gunung, mereka tersesat. Untungnya, mereka ditemukan aman.
Kepala publik kantor polisi Sikka, IPTU Yemen Salodel, menjelaskan bahwa seorang penduduk Vir Village yang berjarak 36 tahun, Paul Gosti telah memberi tahu polisi tentang empat warga negara asing (orang asing) bahwa mereka mendarat di Gunung Egon pada pukul 19:30 pada hari Jumat.
Setelah menerima laporan itu, polisi melompat pada pukul 8.30 malam. Petugas mencari para korban bersama dengan kelompok Egon Black Village, di tempat Wilkan Egon Walkin.
Setelah berjam -jam pencarian, empat warga Prancis ditemukan pada 23,45 kecerdasan. Menurut Jerms, semua orang asing yang terdiri dari dua pria dan dua wanita aman dan sehat.
“Turis Prancis yang kembali ke rumah dari atraksi Eagon alami gunung berapi, kehilangan diri mereka sendiri, kata Jermi pada hari Sabtu (3/3/2025),” kata Jerms pada hari Sabtu (3/3/2025) pada hari Sabtu (3/3/2025).
Menurut Jermie, pemandu atau pemandu wisata sebelumnya telah menginstruksikan empat wisatawan bersama dengan para pemimpin lokal. Namun, mereka tidak menginginkannya.
“Mereka mengandalkan aplikasi Google Maps dan memanjat dengan pemandu lokal, jadi ketika mereka kembali ke rumah,” katanya.
Jeremy mengatakan empat warga Prancis saat ini kembali ke penjaga yang terletak di desa Vei, desa Verbler Skka, Skka. Mereka tidak menderita cedera kecuali kelelahan. Artikel disiarkan di Datikbali
Tonton video “Pulau Pura yang luar biasa di Nus Tangger Timur” (sym/sym)