Jakarta –

Read More : Canggihnya Pabrik Chery di China, 1 Menit Lahir 1 Mobil

Pada Selasa (6/11), Elon Musk mencabut gugatan terhadap perusahaan penemu ChatGPT, atau OpenAI, serta dua pendiri perusahaan, Sam Altman dan Greg Brockman, di pengadilan negara bagian di California, AS.

Keputusan Elon untuk mencabut gugatannya terjadi sehari setelah perusahaan tersebut secara terbuka mengkritik kemitraan baru OpenAI dengan Apple. Dikutip CNBC, pada Rabu (12/6), kasus tersebut dibatalkan tanpa prasangka buruk, menurut dokumen pengadilan.

Namun perwakilan Elon Musk dan Sam Altman tidak memberikan tanggapan saat dihubungi untuk dimintai komentar mengenai masalah tersebut.

Pada bulan Februari 2024, Elon mengajukan gugatan terhadap OpenAI, Altman dan Brockman, dengan tuduhan pelanggaran kontrak dan kewajiban fidusia. Elon menuduh tim OpenAI pada awalnya berencana mengembangkan kecerdasan cerdas untuk kepentingan masyarakat, namun proyek tersebut tiba-tiba berubah menjadi entitas nirlaba yang sebagian besar dikendalikan oleh pemegang saham utama Microsoft.

Pimpinan produsen mobil listrik, Tesla, menulis keluhan setebal 35 halaman yang menjelaskan posisinya terhadap pendirian OpenAI, yang kini menjadi salah satu startup terpopuler.

Namun, para ahli menilai dasar gugatan tersebut patut dipertanyakan. Sebab, kontrak yang menjadi inti gugatan bukanlah perjanjian tertulis formal yang ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat.

“Ini tentu merupakan iklan yang bagus untuk kepentingan Elon Musk. Tapi saya tidak yakin tentang bagian hukumnya,” kata pengacara Ford O’Brien Landy LLP Kevin O’Brien.

Pada tahun 2023, Elon juga akan meluncurkan startup AI miliknya, xAi, yang diharapkan dapat menjadi pesaing OpenAI. Pada Mei 2024, xAI mengumumkan putaran pendanaan Seri B senilai USD 6 miliar atau Rp 97,8 triliun (kurs Rp 16.303). Investor xAi termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital dan Fidelity Management & Research Company.

Menurut situs resminya, xAI bertujuan untuk memahami hakikat alam semesta yang sebenarnya. Juga pada tahun 2023, xAI merilis chatbot bernama Grok. Perusahaan mengklaim bahwa Grok memiliki pengetahuan internet real-time.

Tonton juga video ‘Ancaman Elon Musk terhadap Apple atas Kolaborasi OpenAI’:

(das/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *