Jakarta –
Special Kids Expo (SPEKIX) 2024 akan diselenggarakan pada 11-12 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini kembali digelar setelah pertama kali diadakan pada tahun 2019. Tujuannya untuk menggalakkan gagasan kepedulian dan menyebarkan kesadaran tentang autisme pada anak.
SPEKIX 2024 hadir dengan mengusung tema “Love and Kindness Connect – Menerangi jalan menuju inklusi dan kesetaraan”.
“Tema ini menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan hak-hak penyandang kebutuhan khusus, termasuk penyandang autisme dan kesulitan belajar, serta memberikan kesempatan yang sama untuk berkembang dengan baik,” jelas Panitia Pengarah SPEKIX 2024, Dr Sri Hartati Sutowo SpMK. di Jakarta Selatan, Tiongkok (25/4/2024).
Acara yang diselenggarakan oleh Zally Zarras Learning Center dan Drisana Foundation ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti seminar, ceramah, ruang bermain untuk anak autis, makanan dan minuman, serta lebih dari 300 pertunjukan. bekerja dengan orang dengan autisme.
Direktori ini gratis dan terbuka untuk umum. Hal ini dinilai sebagai upaya untuk mendukung komunitas terkait dan masyarakat dalam memperoleh informasi baru.
Menurut Dr. Sri, harus ada cara yang tepat untuk anak autis. Gejala autisme bisa bermacam-macam, mulai dari terlalu fokus pada satu hal, tidak responsif, hingga melakukan gerakan berulang-ulang atau melukai diri sendiri.
“Dengan pola pikir yang benar, dukungan yang tepat, dan lingkungan kerja, banyak penyandang autisme dapat menjadi orang yang produktif dan berdedikasi. Bekerja dengan mereka dapat membantu di beberapa tempat kerja,” ujarnya.
Penyandang Autisme mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai sesuai UU No. (BUMD).
Direktur Pendidikan Sosial dan Khusus, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan dan Pendidikan Tinggi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Aswin Wihdiyanto menanggapi peristiwa ini sebagai peristiwa nyata. Hal ini mendukung pemahaman inklusi dan kesetaraan bagi anak berkebutuhan khusus.
“Acara ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk memberikan pendidikan berkualitas dan kesempatan yang sama kepada semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus,” kata Aswin. Tonton video “Tentang Gangguan Spektrum Autisme dari Sia” (atas/atas)