Jakarta –
Tesla disebut-sebut telah menurunkan harga kendaraan Model Y, Model tersebut diduga terjadi karena jumlah pengiriman mobil Tesla pada kuartal I 2024 jauh dari ekspektasi pasar.
Dilansir Reuters, harga Model Y diturunkan menjadi US$42.990 atau Rp 693 jutaan. Musk sendiri diketahui memutuskan menunda perjalanannya ke India untuk bertemu Perdana Menteri Narendra Modi pada Sabtu (20/4). Bahkan, dia sempat mengatakan ingin memperluas bisnis Tesla di pasar Asia Selatan.
Berdasarkan memo internal yang didapat, Tesla juga diketahui telah melakukan PHK sekitar 10% dari total tenaga kerjanya.
Sementara itu, pada awal April lalu, Tesla membatalkan kontrak penjualan mobil murah yang telah dijanjikan sebelumnya. Mobil tersebut awalnya akan dibanderol US$25.000 atau Rp 403 juta dan akan menjadi tumpuan investor untuk mendorong pertumbuhan besar-besaran di pasar mobil listrik.
Berdasarkan informasi yang diterima pada bulan April, jumlah pengiriman kendaraan Tesla di pasar global disebutkan akan menurun pada kuartal pertama tahun 2024. Jumlah pengiriman tersebut menurun karena Tesla menyatakan tidak meningkatkan permintaan di pasar. ini adalah pertama kalinya situasi seperti ini terjadi dalam empat tahun terakhir.
Sementara itu, pada Selasa (23/4), Tesla akan resmi melaporkan pendapatan kuartal pertamanya. (kilo/kilo)