Jakarta –

Read More : Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris: Jaminan Duel Keras

Pakar dunia maya dituduh, termasuk Abrizani Pandyspan (PDN) untuk membayar korupsi, termasuk mantan komunikasi dan “mantan Majelis Umum”.

“Jadi, tingkat maksimum dan tingkat masalah maksimum di Komidigi untuk PDN,” kata ketua Forum Keamanan Cyber ​​Indonesia (ICSF), R.D. Dixticated dari SUTCA, Jumat (5/23/2025).

RD menjelaskan bahwa tsava timur terkejut oleh RD yang berusia 2 tahun, karena tiba-tiba pendinginan, tiba-tiba didinginkan. Akibatnya, masyarakat dan masyarakat tidak memiliki akses ke layanan publik saat ini.

“Diabaikan, terlepas dari kesalahan, kesalahan, kesalahan, kesalahan, terlepas dari kesalahan, terutama terlepas dari kesalahan, terutama mereka yang telah menunjuk PDN.

Saat menggunakan RD PDN sebagai “wadah data nasional” secara acak, ia menyatakan bahwa ia akan fokus pada elemen keamanan siber.

“Karena PDN tidak siap (pemerintah) yang setara ditemukan. Dan sebagian besar menghasilkan pusat data di Surabaya Lintasarta.

Di sisi lain, cybersecurity, yang dianggap secara keseluruhan, tidak sesuai dengan niat keamanan dunia maya untuk menjadi korupsi.

“Sangat rendah untuk memahami keamanan cyber kami, terutama tanggung jawab birokrasi dan regulator, terutama mereka bukan hanya tentang aturan yang mereka lakukan. Kisah ini terlibat dalam acara tersebut, itu tidak memahami hati mereka dengan baik, mereka bukan pemahaman yang baik.

Kantor Kejaksaan Distrik Jakarta Tengah (Kalazi Zakopus) telah diajukan lima kasus Kementerian Komunikasi dan Informasi (Cominfo) dalam kasus korupsi di Kementerian Komunikasi dan Informasi. Kelima terdakwa sekarang ditangkap.

Direktur Umum untuk Informasi tentang Apribiani Pangpan (SAP), Komunikasi, dan Informasi, lima Associator Republik Zyatari Central Jakarta. Kemudian DW Bombuntag.

“Kemudian, tersangka Nova Janda atau NZ adalah tiga tersangka, dari tahun 2020 hingga 2024, dari tahun 2020 hingga 2024, Komite Komunikasi dan Informasi dan Informasi,” Jacarta “, Kamis, Kamis,” Jacarta-Syria “(5/22).

Kemudian yang kelima dituduh yang dituduh kelima menuduh Nusa Lintas Aktar 2014-2023. Yang kelima dituduh Alfi-Asman (AA) dan PT Docotel Technology (2017-2021).

Dalam hal ini, Safrewo mencatat bahwa pengeluaran publik masih dihitung. Perhitungan dihitung oleh ekonom negara atau auditor negara pada BPKP, serta dengan para peneliti.

“Hari ini, berdasarkan perhitungan sementara para peneliti, kami akan ditagih dalam ratusan miliar kerugian finansial. Kami tidak dapat melaporkan kami untuk jumlah yang sempurna karena media menganggap kami sebagai teman dan orang.”

Sebelumnya, para peneliti mencari beberapa tempat di Oangang Selatan, Jakartan Tengah, Strakarta, PT SSM (Pusat Data BDX), kantor Pt Al, Pt Al Warehouse / Warehouse. Lihat video “Semuel Pangap”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *