Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,11% pada triwulan I tahun 2024, keberhasilan tersebut menunjukkan perekonomian Tanah Air tetap kokoh di tengah gejolak ekonomi dan politik global.
Kepala BPS Amalia Adiniggar Widyasanti mengatakan, dari sisi internal, aktivitas perekonomian triwulan I 2024 ditopang oleh aktivitas perekonomian yang lebih kuat dibandingkan triwulan I 2023 yang dulunya hanya 50,75%. .
Kemudian kapasitas produksi yang terpakai pada triwulan I tahun 2024 sebesar 73,61%, lebih tinggi dibandingkan triwulan I tahun 2023 yaitu sebesar 72,33%, produksi semen tumbuh sebesar 7,86%, dan penjualan listrik pada triwulan I tahun 2024 tumbuh sebesar 7,89%. , terutama disebabkan oleh sektor ketenagalistrikan “perumahan dan dunia usaha masing-masing tumbuh 10,81% dan 17,28% pada tahun ini,” kata Amalia, di kantornya, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Sementara itu, apresiasi investasi dalam dan luar negeri juga tumbuh sebesar 22,07% dan pada saat yang sama belanja modal yang dihimpun pemerintah dan impor modal dari luar negeri juga tumbuh positif.
Daya beli masyarakat masih terjaga dibuktikan dengan indeks penjualan yang tumbuh 3,63% dan impor barang konsumsi tumbuh 16,11% year on year, kata Amalia.
Amalia menambahkan lagi, terakhir, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi lainnya adalah respon kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2024, salah satu kebijakannya adalah terkait pengendalian harga harga barang dan jasa, sehingga inflasi sepanjang periode tersebut. dapat dipertahankan. kuartal pertama tahun 2024.
“Inflasi pada kuartal I 2024 akan kita jaga,” pungkas Amalia.
Simak Video: Perekonomian Indonesia Kuartal I-2024 BPS Catat Tumbuh 5,11%
(rd/rir)