Jakarta –

Read More : Luhut Jamin Tak Ada Lagi Izin Konser Baru Keluar H-1 Acara

Ekonomi kreatif berbasis digital saat ini sedang digalakkan sebagai prioritas utama. Mulai dari grup konten yang mencakup film, animasi, video, komik, aplikasi pengembangan game.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk memperkuat daya saing industri kreatif Indonesia di pasar global. “Semoga sektor ekonomi kreatif dapat menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (20/9/2024).

Andhika menjelaskan, Jakarta akan terus mengembangkan ekosistem yang mendukung dan memajukan ekonomi kreatif melalui berbagai inisiatif pemerintah, penyediaan infrastruktur yang memadai, dan dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif. Menurutnya, inisiatif ini diharapkan menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota utama pengembangan ekonomi kreatif dunia.

Departemen Pariwisata dan Ekonomi Teknik akan menjadi tuan rumah Forum Bisnis khususnya Integrasi Bisnis dalam skala besar. Jumlah peserta pameran ekonomi kreatif dan pelanggan yang diundang akan meningkat. Selain itu, sektor desain keuangan yang terlibat dalam membandingkan perusahaan juga akan berkembang.

Tahun ini, subsektor yang dilibatkan antara lain game developer, komik, dan animasi.

“Tahun depan kita harapkan ada tambahan film, musik, desain, kuliner, dan/atau seni. Rencana tahun depan antara lain bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan BUMD DKI Jakarta untuk meningkatkan sistem perekonomian alam, katanya.

Namun, saat ini industri desain di Jakarta menghadapi tantangan besar, termasuk akses terhadap pendanaan, yang berarti banyak pelaku industri desain, terutama yang baru memulai, kesulitan mendapatkan cukup uang atau investasi untuk mengembangkan ide mereka.

Kemudian infrastruktur dan pendukung, misalnya terbatasnya infrastruktur yang mendukung usaha kreatif seperti tempat kerja yang terjangkau, fasilitas produksi, dan jaringan distribusi dapat menghambat pertumbuhan.

Kemudian, regulasi dan hak cipta, seperti tantangan terkait perlindungan hak cipta dan hak kekayaan intelektual, masih menjadi permasalahan mengingat masih terdapat pelanggaran dan ketidakpastian hukum.

Lalu ada batasan pasar. Pasalnya, meski Jakarta merupakan pasar yang besar, namun banyak pelaku industri kreatif yang kesulitan menjangkau pasar internasional atau memperluas jaringan pelanggannya.

Rangkaian kegiatan Economic Forum 2024 meliputi berbagai acara penting seperti networking night, perjalanan bisnis, perbandingan perusahaan dan seminar dalam Konferensi Jakarta.

Pada sesi simulasi bisnis, enam perusahaan pengadaan asal Jepang akan dipertemukan dengan lima belas perusahaan Kekayaan Intelektual (KI) asal Jakarta, antara lain Bumilangit Entertainment, Cocoon Studio, Getter Studio, Goxtoon Studio dan KMI, serta Kisai Entertainment, KOSMIK, Beyondtopia, RE : ON, Bengkel Animation, Pionicon, Tampar Production, Forge Fun, Studio Gambir dan Studio Game Changer. Harapannya, semua pihak bisa mencapai kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan.

Pada seminar Jakarta Creative Conference yang diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2024, diadakan dua diskusi panel yang membahas potensi ekonomi kreatif Jakarta. Panel pertama diisi oleh Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Rhenald Kasali, Founder Rumah Perubahan dan Guru Besar FEB UI, Kim Young Soo, Regional Director KOCCA Indonesia dan Diaz Hendrassukma , Ketua Komite Ekonomi Kreatif Indonesia.

Panel kedua menampilkan Tatsuki Hirayanagi Penasihat dari Ikatan Komik Indonesia, Ny. Rina Damayanti, Direktur Festival Film Jakarta dan Noviar Rahman, Kepala Investasi INFIA Group. Kedua panel mengeksplorasi kekuatan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Jakarta.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Forum Bisnis Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Asosiasi Komik Indonesia (AKSI) 2024.

Rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Artotel Hotel Thamrin pada tanggal 28-29 Agustus 2024 dan Hotel Dharmwangsa pada 30 Agustus 2024. Forum ini bertujuan mempertemukan para pelaku ekonomi, pemangku kepentingan dan calon investor, serta berbagi informasi. , pemikiran dan pengalaman dalam upaya mendorong dan menarik investasi di sektor ekonomi kreatif.

(kili/kili)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *