Jakarta –
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia membawa dampak positif bagi hotel-hotel di Jakarta. Saat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta, tingkat okupansi hotel meningkat hingga 25%.
Hal itu disampaikan Presiden PHRI Jakarta Sutrisno pada Senin (9/9/2024) dalam pengarahan mingguan bersama Sandy Uno. Hotel yang paling merasakan dampaknya adalah di sekitar Gelora Bang Karno (GBK).
“Setiap acara seperti ini memberikan dampak yang signifikan terhadap hotel-hotel di Jakarta, terutama hadirnya pop. Faktanya, hotel-hotel di sekitar GBK tempat acara berlangsung sebagian besar sudah penuh. Namun tingkat penyerapan tenaga kerja juga sangat rendah. Sudah menjalar ke tempat lain, terutama dengan “Paus lewat. “Biasanya terkonsentrasi di satu tempat, namun kali ini menyebar ke tempat lain karena jumlahnya banyak,” kata Sotresno.
Ia menambahkan, dibandingkan hari biasa, rata-rata tingkat pekerjaan meningkat 20 hingga 25 persen.
“Dibanding biasanya rata-rata kenaikannya bisa 20 sampai 25 persen, tapi tentu ada yang lain, tapi lebih kecil dari angka tersebut. Tergantung tempatnya,” imbuhnya.
Sutrisno berharap kejadian seperti ini terus berlanjut agar dampaknya proporsional. Dan acara tersebut tidak hanya digelar di satu tempat saja, namun juga berpindah ke wilayah lain di Jakarta.
“Kita juga berharap pertemuan-pertemuan seperti ini bisa rutin diadakan. Dan yang terpenting bisa merata karena selama ini di sekitar GBK banyak tempat, jadi ada hotel-hotel pemenangnya. Kedepannya tentunya kita juga berharap agar “akan diperluas hingga wilayah Jakarta, karena akan memberikan penyaluran yang lebih baik kepada seluruh pelaku, khususnya bagi pelaku hotel kecil,” pungkas Sutrisno.