Jakarta-
Read More : Kabar Buruk! Opsen Pajak Diprediksi Bikin Penjualan Motor Turun 20%
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dunia saat ini sedang menghadapi perubahan iklim global yang menyebabkan suhu global meningkat. Menurutnya, planet yang “overheating” ini menimbulkan ancaman kelaparan global pada tahun 2050.
Ia awalnya meminta semua pihak untuk mewaspadai tantangan perubahan iklim global. Suhu global akan mencapai rekor tertinggi dalam 5 tahun ke depan.
“Semua sudah mendengar peringatan Sekjen PBB bahwa dunia sedang menuju neraka iklim, mengerikan. Suhu akan mencapai rekor tertinggi dalam 5 tahun ke depan, hati-hati,” kata Jokowi saat memberikan arahan pada rapat Koordinasi Nasional. PBB. Tim pemantau inflasi daerah di Gedung Negara, Jumat (14/6/2024).
Ia mengatakan, suhu global mengalami peningkatan di berbagai negara dalam satu tahun terakhir. Suhu mencapai 50 derajat Celcius di India, kemudian mencapai 45,8 derajat Celcius di Myanmar.
Peningkatan suhu ini diyakini akan mempengaruhi produksi pangan. Jadi, jika hal ini tidak direncanakan maka produksi akan menurun, terjadi kekurangan pangan dan pada tahun 2050 dunia akan memasuki kelaparan.
“Kalau ada yang kepanasan boleh masuk ke dalam rumah dan berlindung, tapi kalau soal makanan hati-hati, FAO bilang kalau dibiarkan saja tidak akan ada pergerakan. Tahun 2050 dunia akan mengalami kelaparan parah maka dunia akan mengalami kelaparan,” jelas Jokowi.
Oleh karena itu, rencana tersebut harus dimajukan, tegasnya.
Tonton juga videonya: WHO: Mayoritas Warga Gaza menghadapi kelaparan parah
(kasus/pembunuhan)