Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali mengadakan kegiatan pelatihan bagi desa binaan BRI pada tahun 2024 melalui ‘BRILIaN Village Kick Off 2024 Batch 3’. Acara ini merupakan yang ketiga pada tahun ini, dimana BRLiaN Village 2024 Batch 1 dilaksanakan pada bulan April dan Batch 2 pada bulan Juni.
Senior Executive Vice President (SEVP) BRI Ultra Micro Business M. Candra Utama mengatakan acara ini merupakan acara pertama dalam proses perencanaan proyek BRLiaN Village. Dimana peserta Desa BRLiaN mendapat tambahan materi dan pelatihan serta program pendampingan nantinya.
“Pelatihan tersebut meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan organisasi desa dan badan usaha desa (BUMDes), pelatihan bisnis, pelatihan desa, digitalisasi desa, metode komunikasi, dan topik-topik lain yang lebih penting bagi desa,” kata Candra Utama dalam siaran persnya. Rabu (28/8/2024).
Dijelaskannya, nantinya para peserta akan diberikan banyak tugas di setiap proyek yang merupakan salah satu unit evaluasi yang akan digunakan untuk memilih 40 desa terbaik, 15 desa terbaik akan mendapat bantuan langsung.
Gelombang 3 akan diikuti oleh 476 barangay se-Indonesia. Pendidikan akan dilakukan secara online, kata Candra.
Dikatakannya, sejak dilaksanakan pada tahun 2020, proyek Desa BRLiaN telah diikuti oleh 3.957 barangay yang bekerja keras mengambil langkah tersebut dan berkomitmen untuk maju melalui program yang telah direncanakan. Desa BRLiaN memiliki empat bagian di desanya.
Pertama, BUMDesa merupakan mesin perekonomian desa. Kedua, digitalisasi, pemanfaatan produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, Sustainability, kompleksitas dan keberlanjutan di negara-negara berkembang. Keempat, kreativitas, inovasi.
Sedangkan faktor kekuatan program ini adalah hal-hal utama yang ada di desa antara lain Aparatur Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM yang ada di desa, Perwakilan Kelompok Usaha (Klaster) dan Demonstran Produk Unggulan Daerah Perdesaan (Prukades. )
“Proyek pemberdayaan Desa BRLiaN merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat. Perusahaan berharap proyek seperti ini dapat berperan nyata dan positif dalam pengembangan kepemimpinan desa,” kata Candra. .
Ditambahkannya, dalam proyek ini komunitas ekonomi lokal juga diperkuat dengan dukungan program penguatan Kelompok Usaha Mikro (Klaster) dengan nama Klasterkuidupku, dimana BRI telah menunjukkan perlunya pemberdayaan, baik pelatihan usaha maupun dukungan infrastruktur. elite
“Untuk mendukung promosi pasar, BRI mulai mengembangkan platform New Pasar.id, yaitu platform yang menghubungkan penjual pasar dengan pelanggan online. Sementara itu, untuk memberdayakan UMKM, BRI juga membuat linkumkm.id untuk memberdayakan platform tersebut. untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM agar bisa maju dikelasnya Selain itu “Itu benar produk layanan BRI yang bisa dimanfaatkan oleh barangay dan BUMDes, seperti Agen BRLink, Stroberi, QRIS, dan produk lainnya,” tutupnya (akd/ega)