Jakarta –

Pertumbuhan jumlah penduduk muda di Indonesia dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga penampilan dan kesehatan kulit mendorong pesatnya perkembangan industri kecantikan nasional. Dalam ekosistem yang dinamis ini, SKINTIFIC siap mendukung perekonomian Indonesia dengan kontribusi positif dari UMKM.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kosmetik di Indonesia telah tumbuh sebesar 21,9%, dari 913 perusahaan pada tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan tahun 2023, dan toko tradisional kecil semakin berkembang di seluruh Indonesia, dan SKINTIFIC terus mendukung UMKM di seluruh negeri

Dedi Irwan, CEO SKINTIFIC, mengatakan: “Komitmen kami tidak hanya pada kualitas produk, tetapi juga pada pengembangan perekonomian lokal. Kami percaya bahwa usaha kecil dan menengah adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan dengan berbagai inisiatif, kami ingin mereka bergabung dengan kami. Keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2024).

SKINTIFIC membantu UKM start-up dengan memberikan dukungan berupa fasilitasi pembayaran (termin pembayaran), pemberian sampel produk gratis dan penyediaan sistem penjualan bagi hasil (shipping). Inisiatif ini telah membantu ribuan UMKM di berbagai daerah untuk memperkuat daya saing dan mengembangkan bisnisnya.

Keikutsertaan SKINTIFIC dalam Indonesia Business Summit 2024 merupakan langkah strategis untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan pelaku UMKM dan kepedulian terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Dalam acara ini SKINTIFIC akan berbagi ilmu, pengalaman dan peluang kerjasama dengan pelaku bisnis retail lainnya.

Selain fokus pada pengembangan UMKM, SKINTIFIC juga menggenjot potensi lokal dengan mempekerjakan 98% karyawan lokal yang terdiri lebih dari 700 konsultan kecantikan dan pedagang.

Dia berkata: Dengan meningkatnya permintaan pasar dan pertumbuhan bisnis, jumlah pekerja lokal yang kami pekerjakan akan meningkat.

(Bahasa Inggris/Bahasa Inggris)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *