Batavia –

Read More : Sama Seperti RI, Turis India Pilih Liburan ke Luar Negeri gegara Tiket Mahal

Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki telah menghembuskan nafas terakhirnya. Dia berjuang melawan kanker selama dua tahun. Kematian Susan merupakan pukulan telak bagi CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai.

Pichai merasa kehilangan kesadaran setelah Wojcicki meninggal. Ia mengungkapkan kesedihannya di akun X @sundarpichai.

“Dia sama pentingnya dengan siapa pun dalam sejarah Google, dan sulit membayangkan dunia tanpa dia. Dia adalah orang yang luar biasa, pemimpin dan teman yang memberikan pengaruh luar biasa pada dunia, dan saya adalah salah satu dari banyak Googler yang merasa lebih baik karena telah mengenalnya.

Susanna bukanlah karakter biasa. Si pirang ini adalah salah satu karyawan pertama Google bersama Larry Page dan Sergey Brin, yang merupakan pendiri perusahaan besar dunia Internet.

Sebelum Neal Mohan memimpin YouTube, Wojcicki adalah CEO YouTube selama sembilan tahun dari 2014 hingga 2023.

“Dia akan sangat dirindukan. Doa kami menyertai keluarganya. Beristirahatlah dengan tenang, Susan,” kata Pichai.

Dennis Troper yang merupakan suami dari Susan Wojcicki menjadi orang pertama yang membagikan kabar duka tersebut. Velleius mengatakan Wojcicki telah berjuang melawan kanker selama dua tahun terakhir.

“Dengan sangat sedih saya mengumumkan meninggalnya Susan Wojcicki. Istri tercinta selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami, yang meninggal dunia dua tahun lalu hari ini karena kanker paru-paru non-sel kecil,” tulis Dennis dalam postingannya. di akun Facebook.

“Susan bukan hanya teman dan pasangan seumur hidup saya, tapi juga orang yang luar biasa, seorang ibu yang penuh kasih dan teman bagi banyak orang. Pengaruhnya terhadap keluarga kami dan dunia sangat beragam,” kata Velleius. Tonton “CEO YouTube Susan Wojcicki Menghadapi Hari Kanker” (agt/agt)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *