Herkulaneum –

Polisi Italia geram dengan kelakuan turis asal Belanda ini. Satu artefak dirusak dengan spidol permanen.

Melansir Daily Mail, Rabu (5/6/2024), seorang turis Belanda yang tidak disebutkan namanya sedang berlibur di kota Herculaneum, dekat Pompeii. Turis pria itu mengunjungi sebuah desa Romawi kuno.

Banyak artefak yang terdapat di sana, salah satunya adalah tembok Domus yang selamat dari letusan Gunung Vesuvius dekat Napoli.

Dinding yang hancur tiba-tiba mendapat pemandangan tambahan, sebuah grafiti hitam mendarat di sana. Polisi Italia dengan cepat menangkap turis yang dicurigai sebagai dalang kejadian tersebut dan menangkapnya dengan tanda tangannya.

Tentu saja dia bersalah.

“Kerusakan apa pun akan memengaruhi warisan, keindahan, dan identitas kita dan oleh karena itu harus dihukum seberat-beratnya,” kata Menteri Kebudayaan Italia Gennrao Sanguiliano.

Turis tersebut kini menghadapi dakwaan merusak dan menghancurkan karya seni.

Herculaneum adalah kota kecil dekat Pompeii. Pada tahun 79, kota ini terkubur akibat letusan Vesuvius. Untungnya, kondisi kota tetap baik di bawah reruntuhan.

Ini bukan pertama kalinya Italia dibingungkan oleh turis yang merusak artefak. Pada tahun 2023, dua pria Jerman ditangkap polisi setelah diduga menyemprotkan cat hitam untuk menulis DKS 1860 di Koridor Vasari yang menjadi situs abad ke-460 di Florence.

Koridor tersebut menghubungkan Galeri Uffizi dengan Istana Pitti, yang awalnya dibangun untuk keluarga Medici. Kedua pria tersebut merupakan anak sekolah yang sedang berlibur di sana, ditangkap dan didenda. Tonton video “Aksi turis +62 pencopet tertangkap di Venesia, Italia” (bnl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *