Jakarta –
Singapura baru-baru ini menarik kembali keju susu mentah Prancis setelah diketahui berpotensi terkontaminasi Yersinia Enterocolitica, bakteri penyebab gastroenteritis.
Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan importirnya, Cheese Club Singapore Pte Ltd, secara sukarela menarik kembali produk keju Fruitiere des Jarrons Mont d’Or setelah salah satu pemasoknya di Prancis menarik produk tersebut karena kemungkinan kontaminasi.
Keju yang terkena dampak berasal dari Perancis dan dapat ditemukan dalam kemasan 500g, 725g atau 2,5kg.
SFA juga memerintahkan Cheese Club Singapore untuk menarik kembali produk terkait sebagai tindakan pencegahan.
Konsumen yang telah membeli produk tersebut disarankan untuk tidak mengkonsumsinya, kata SFA, dikutip CNA, Sabtu (23/11/2024).
“Mereka yang telah mengonsumsi produk tersebut dan memiliki masalah kesehatan harus mencari nasihat medis. Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian mereka untuk mendapatkan panduan.”
Yersinia Enterocolitica adalah bakteri yang menyebabkan gastroenteritis pada manusia dan hewan.
Sumber infeksi mungkin termasuk daging babi mentah atau setengah matang, produk susu, tanaman yang terkontaminasi, kerang, dan air minum.
Bakteri ini dapat tumbuh dengan cepat pada suhu dingin, sehingga menyebabkan kontaminasi tingkat rendah pada produk susu menjadi risiko yang signifikan.
Gejala gastroenteritis antara lain demam, sakit perut di perut bagian kanan bawah, dan diare berdarah pada anak. Saksikan video “Video KuTips: ‘Parameter Tubuh Sehat’ untuk Liburan di Cuaca Tak Terduga” (jus/jus)