Jakarta –

Salad, sebuah perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), menjanjikan hadiah kepada pemain jika mereka dapat memenuhi permintaan mereka. Tugasnya sangat menarik karena harus menghasilkan konten pornografi menggunakan AI.

Kemudian pemain yang bersedia dan mampu akan diberi imbalan berupa skin Fortnite gratis. Selain itu, hadiah lainnya adalah beberapa Robux (mata uang virtual di Roblox), kosmetik Minecraft, dan beberapa hadiah game lainnya.

Namun hadiah sebenarnya adalah para pemain GPU yang menyewa selada dan menghasilkan konten AI, bukan uang tunai. Diberitakan Kotaku pada Selasa (23/4/2024) di sinilah Anda mendapatkan “uang” yang bisa digunakan untuk membeli produk digital dari toko salad.

Di dalam toko, pemain dapat menemukan kartu hadiah dan barang digital, banyak di antaranya berhubungan dengan video game. Jadi, game yang dimaksud antara lain Minecraft, Valorant, Roblox, Fortnite, League of Legends, PlayStation, Xbox, Discord, Twitch, dan kartu hadiah belanjaan prabayar.

Gambar, teks, dan video yang dihasilkan AI sangat populer di kalangan masyarakat. Sejumlah perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mendapatkan kekuatan teknologi canggih tersebut.

Sayangnya, memproduksi konten ini tidak murah dan tidak mudah. Jadi masuk akal jika Lettuce memanfaatkan kehebatan para gamer PC.

Namun jika para pemainnya berkontribusi, mereka tak menyembunyikan keterlibatannya dalam pembuatan film porno. Salad server di Discord menjelaskan bahwa semuanya otomatis dikategorikan sebagai konten dewasa.

Setelah penghentian, semua konten buatan dewasa akan dihapus dari sistem pengguna. Generalisasi yang tidak jelas tentang pembuatan konten seksual tampaknya berasal dari ketidakmampuan Salat untuk melihat gambar yang dibuat melalui platformnya. Jadi tutupi dasar-dasarnya dengan memberi label seluruh kreasi gambar sebagai “dewasa”. Tonton video “Rise 2024 Google siap membekali 9.000 mahasiswa baru dengan keterampilan AI” (hps/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *