Llanelli –

Enzo Fernandez dihukum di luar lapangan. Gelandang Chelsea itu dilarang mengemudi dan didenda puluhan juta dolar karena pelanggaran lalu lintas.

Melansir Sky Sports, Fernandez dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri Llanelli pada Rabu (9 November) waktu setempat setelah mangkir dari persidangan.

Agenda persidangan hanyalah untuk menghukum Fernandez yang sebelumnya telah divonis bersalah. Pemain berusia 23 tahun itu dinyatakan bersalah setelah dua persidangan sebelumnya secara in absensia.

Dalam putusannya, Fernandez divonis denda sebesar 3.020 lira (sekitar 60 juta dong) dan larangan mengemudi karena ia juga dikenakan penalti 12 poin, menambah sembilan poin yang sudah dikurangi dari hukuman sebelumnya karena ngebut. Artinya dia akan dilarang mengemudi selama enam bulan.

Kasus ini bermula tahun lalu ketika Enzo Fernandez diduga menerobos lampu merah di mobil Porsche Cayenne miliknya di kawasan Camarsensil, Wales. Tidak jelas apakah Fernandez sedang mengemudi dan mobil tersebut tidak diasuransikan

Tuduhan melanggar lampu merah dan mengemudi tanpa asuransi kemudian dibatalkan, namun Fernandez menghadapi dakwaan lain. Ini adalah pertanyaan yang tidak memberikan informasi mengenai identitas pengemudi mobil.

Tuntutan baru diajukan pada 27 Desember 2023, satu bulan setelah tiket diterbitkan. Selama proses ini, Pengadilan Llanelli diberi waktu untuk mempertimbangkan apakah terdapat keadaan yang meringankan.

Enzo Fernandez tidak menghadiri sidang di Pengadilan Magistrat Wells Llanelli pada Rabu Juli lalu. Akibatnya, dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman. Surat hukuman dikirimkan ke dua alamat, salah satunya adalah pusat pelatihan Chelsea. Tonton video “Enzo Fernandez mendapat kritik setelah menyanyikan lagu rasis” (yna/adp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *