Lombok Tengah –

Sebanyak 34 bus wisata mulai beroperasi menuju Bandara Internasional Lombok dan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagian besar dari puluhan mobil tersebut distarter tanpa surat izin mengemudi.

Direktur Operasional Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB Muhajirin mengungkapkan, sudah banyak kendaraan yang mulai mengangkut wisatawan.

“Penindakan ini kami lakukan selama tiga hari, terhitung Kamis (27/6/2024) hingga hari ini,” ujarnya saat ditemui di hadapan Sirkuit Mandalika, Sabtu (29/6/2024).

Muhajirin mengatakan, tujuan penindakan ini untuk mengurangi situasi lalu lintas antar kota provinsi (AKAP) dan angkutan antar kota provinsi (AKDP).

“Masih ada masyarakat yang belum memiliki izin wisata. Mereka akan mendapat tiket,” kata Muhajirin.

Semua kendaraan angkutan umum harus mengajukan SIM setiap enam bulan sekali, menurut Muhajirin. Menurut dia, polisi juga telah menahan sejumlah barang bukti, seperti STNK dari pengemudi bus wisata yang berangkat.

“Kemudian (STNK) bisa kembali disidangkan di Pengadilan Mataram pada 12 Juli 2024. Adapun nominal hukumannya, tergantung keputusan pengadilan,” ujarnya.

Muhajirin juga menambahkan, bus wisata tidak dilengkapi alat pemadam kebakaran (apar). Bahkan, lanjutnya, alat pemadam kebakaran sudah tersedia di setiap bus wisata yang ada di wisata tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Ia meminta masyarakat memanfaatkan aplikasi Mitra Darat untuk mengetahui status perjalanan bus di Bali. Menurut dia, calon penumpang bisa melihat kendaraan yang sudah mengantongi Surat Izin Mengemudi, memiliki paspor, serta kartu registrasi dan perawatan.

“Jika Anda kurang yakin dengan kegunaan mobil yang Anda pesan, Anda bisa mengecek aplikasinya. Jika tes manual tidak berhasil, Anda bisa meminta untuk mengganti mobil,” kata Muhajirin. Berita ini dimuat di detikbali.

Tonton video “Pria Bunuh Wanita di Lombok Karena Marah Dituduh Berbohong” (sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *