Semarang –

Read More : Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati, Kemenparekraf: Jangan Main Hakim Sendiri!

Fabien Penone, duta besar Perancis untuk Indonesia, Timor Timur dan ASEAN, melakukan perjalanan ke Ambarawa dan Salatiga untuk menemui Arthur Rimbaud, salah satu penyair terkenal Perancis.

Pantauan detikJateng, Penone tiba di Museum Kereta Api Ambarawa di Kabupaten Semarang sekitar pukul 10.00. Ia tiba di sini bersama delegasi Kedutaan Besar Perancis dan disambut oleh petinggi PT KAI.

Penone terlihat melihat-lihat arsip di Museum Ambarava dan berjalan-jalan melihat beberapa lokomotif tua yang dipajang di museum. Tak hanya itu, ia juga mencoba kereta uap menuju Stasiun Tuntang di Kabupaten Semarang.

Kunjungannya hari itu dimaksudkan untuk mengenang perjalanan penyair legendaris Perancis Arthur Rimbaud pada abad ke-19. Arthur diyakini pernah singgah di Museum Kereta Api Ambarawa dan berjalan bersama tentara Belanda menuju kota Salatiga.

Arthur tiba di Semarang pada tanggal 1 Agustus 1876, dari sana ia naik kereta api ke Tuntang. Ia berangkat bersama sisa tentara ke Salatiga untuk bertugas, kata Penone di Semarang, Kamis, di Stasiun Tuntang, Kabupaten Long. 5/12/2024).

Arthur Rimbaud diketahui baru dua pekan tinggal di Salatiz, tepatnya di kediaman Wali Kota di Salatiz. Arthur Rimbaud diketahui telah bekerja di Salatiz selama empat bulan sebelum tampil di Prancis.

“Sisa perjalanannya masih diselimuti misteri. Motivasi Arthur melakukan perjalanan luar biasa ini masih belum jelas, yang kita tahu puisinya banyak memuat referensi tidak langsung tentang Indonesia,” jelasnya.

Ia senang menikmati perjalanan kereta uap kurang lebih 1 jam dari Museum Ambarawa menuju Stasiun Tuntang. Perjalanan ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan baginya.

“Kita lihat pemandangannya, kita lihat orang-orangnya, kita punya waktu untuk menikmati sesuatu dan ngobrol bersama. Saya sangat senang mendapat kesempatan naik kereta ini,” ujarnya.

Saya yakin akan semakin banyak orang Perancis yang mengunjunginya. Baik masyarakat Indonesia maupun wisatawan Perancis yang berkunjung ke Saladiga Ambarawa,” lanjutnya.

Penone dan pejabat PT KAI memasang plakat memperingati pemberhentian Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang dan kantor Wali Kota Salatig. Rencananya, Museum Kereta Api Ambarawa, Stasiun Tuntang, dan Kantor Wali Kota Salatiga akan direkomendasikan sebagai destinasi wisata pilihan warga Prancis.

Peresmian plakat jejak penyair Arthur Rimbaud diharapkan dapat meningkatkan daya tariknya bagi wisatawan Prancis. Setelah singgah di Stasiun Tuntang Penone, dilanjutkan menuju Istana Wali Kota Salatiga di Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Saladiga, yang kini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Plakat peresmian menyatakan bahwa Arthur Rimbaud tinggal di sini dari tanggal 2 hingga 15 Agustus 1876.

“Dengan upacara hari ini, kita tidak hanya memperingati kunjungan singkat penyair kondang itu ke Jawa Tengah, tetapi juga merayakan hubungan sejarah yang mendalam antara Perancis dan Indonesia,” jelasnya.

Direktur PT KAI Wisata Hendy Helmy menambahkan, pihaknya berkomitmen melestarikan sejarah dan budaya perkeretaapian Indonesia. Kunjungan Penone dan perwakilan Kedutaan Besar Perancis hari itu dinilai sangat penting dalam meningkatkan kehadiran wisata sejarah Indonesia.

“Banyak wisatawan yang menyukai sejarah. Tuntang dan Ambarawa adalah bagian dari sejarahnya, sehingga beliau berupaya keras untuk mempromosikan Tuntang dan Ambarawa bukan hanya sebagai warisan nasional tetapi sebagai warisan dunia,” jelas Hendy.

“Keterkaitan sejarah ini akan memberikan dampak positif bagi wisatawan Perancis yang berkunjung ke Indonesia, yang akan merasa bahwa itu adalah bagian dari kehidupan mereka, bagian dari sejarah mereka,” tutupnya.

________________

Artikel ini telah tayang di detikJateng Saksikan video “Video: Momen Sekelompok Pemuda compang-camping dikejar warga Semarang” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *