Ibukota Jakarta –
Jumlah orang asing yang bekerja di Bali semakin meningkat. Kali ini mereka melanggar aturan residensi dan menjadi instruktur menyelam.
Mereka adalah dua orang asing (WNA), NMW asal Amerika dan NV asal Belgia. karena aktivitasnya tidak sesuai dengan izin tinggal, maka mereka diusir dari pulau dewata.
Direktur Imigrasi Singaraja (Kakanim) Hendra Setiawan mengatakan, pengamanan terhadap keduanya dilakukan setelah petugas imigrasi mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa WNA yang kerap mabuk-mabukan dan menimbulkan keributan di masyarakat.
Setelah informasi tersebut dilaporkan warga, tim pemantau diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki. Setelah menghubungi pemilik rumah orang asing tersebut, polisi menemukan bahwa kedua pria tersebut bekerja secara ilegal sebagai instruktur menyelam di fasilitas persewaan peralatan menyelam.
Petugas imigrasi memeriksa catatan imigrasi keduanya. Kedua orang tersebut diketahui tidak memiliki izin kerja dan hanya mengunjungi orang yang memiliki izin tinggal sehingga dibawa ke pihak imigrasi untuk diperiksa.
Hendra berkata:
Belakangan mereka diusir dan masuk daftar hitam karena berkunjung ke Bali. Hal ini sesuai dengan pasal 75 ayat (1) jo. Pasal 122 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Pada Jumat (14 Juni 2024), keduanya dibawa ke Bandara Ngurah Rai tujuan Amerika Serikat dan Belgia.
Pada Selasa (4 Juni), seorang ibu dan ketiga anaknya juga dikirim ke Rusia. Lebih dari 60 hari.
“Mereka sudah berada di Indonesia lebih dari 60 hari,” kata Pramella Yunidar Pasaribu, Direktur Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali, pekan lalu.
Pramella tidak merinci aktivitas yang dilakukan keluarga ekspatriat Rusia tersebut selama berada di Bali sehingga bisa berlebihan.
Antara Januari dan Juni 2024, Kantor Imigrasi Singaraja mendeportasi 15 orang asing karena berbagai pelanggaran. Ada orang yang overstay, overstay, bahkan melakukan kejahatan.
Saksikan video “Bali Hidden Gems: Ngopi Santai di Lembah Karang Boma” (sym/sym)