Jakarta –
Tukang ojek online (ojol) dan pengantar barang menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta hari ini. Demonstrasi terjadi di dekat patung Soavaly dan di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun bagaimana dengan daerah lain?
Ojol yang tergabung dalam Grab Depok Bersatu (GDB) mengaku akan tetap beraktivitas seperti biasa agar tidak membahayakan penumpang. Ketua GBD Firmansyah mengatakan pihaknya menghormati keinginan banyak pengemudi. Namun dapat dikatakan bahwa ke-24 anggota GDB tetap mengikuti lebih dari 1.500 lelang, menerima pesanan dari pelanggan setia ojol.
“Kami komunitas ojek online Grab Depok Bersatu mengumumkan posisi kami untuk tetap mengikuti lelang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024).
Seperti yang dia katakan Setiap pilihan harus dihormati. Sebab setiap instansi mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda, seperti kebutuhan ekonomi keluarga. Dan itu adalah bagian dari pekerjaan yang harus dilakukan.
Di sisi lain, ia juga mengkritisi jika aksi unjuk rasa itu disebut provokasi dan penggunaan gas air mata sehingga merugikan pengemudi.
“Kami percaya bahwa demokrasi menghormati perbedaan. Oleh karena itu, kami menghormati para pengemudi yang terus menghidupi keluarganya juga. Sampai saat ini penghasilan kami cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Untuk penyemprotan dan peledakan, kami tetap OnBid untuk keluarga kami,” ujarnya.
Masyarakat Koordinator Wilayah Jakarta Utara pun mengutarakan pandangannya dengan terus menerima pesanan pada hari ini. Kepala Desa Mansour mengatakan, dirinya dan anggotanya akan terus berupaya melayani masyarakat.
“Kami tetap menghormati keputusan rekan-rekan untuk ikut unjuk rasa di Patung Kuda hari ini. Namun secara khusus komunitas Korwil Jakarta Utara dan URC Jakarta Utara akan mendukung usulan tersebut. seperti biasa untuk memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing Semoga teman-teman di kemudian hari bisa menghormati keputusan ini juga. Tapi jangan bertindak dengan cara yang merugikan rekan taksi Anda,” ujarnya.
Faktanya, banyak komunitas ojol yang memiliki sikap serupa. dalam penawaran atau memberikan layanan pelanggan di komunitas pengguna ojol
(FDL/FDL)