Jakarta –
Read More : Temuan BPK: Keuangan dan Dana Pensiun Pindad Bermasalah
Kondisi ekonomi global dan domestik telah menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir. Alasan untuk ini adalah serangkaian masalah politik geografis yang mempengaruhi hampir semua bidang ekonomi global.
Karena perselisihan politik geografis, tekanan perdagangan, memperlambat pertumbuhan ekonomi global, ketidakpastian ekonomi global, yang kemungkinan akan turun menjadi 2,9 persen melalui IMF, juga mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia.
Tidak hanya ini, ekonomi Indonesia saat ini dituduh melakukan hutang dan kerugian keuangan yang telah meningkat sejak kemerdekaan, rasio pinjaman untuk PDB diperkirakan mencapai 40 % pada tahun 2024. Di sisi lain, Indonesia perlu memperkuat persaingan. Kebijakan keuangan yang mendukung manufaktur, UMKM, dan menarik investasi asing.
Mengingat hal ini, peran APBN sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, mengatasi dampak pergolakan politik geografis dan memastikan kesejahteraan masyarakat.
Semua tantangan ini dan solusinya akan sepenuhnya dibahas oleh AFP dalam ‘DPR Economic Vision: APBN 2025 Bedah Bangunan Pasar Kepercayaan’. Di bawah bimbingan MC Free Seri dan editor moderator Kepala AFP, Kepala Kepala AFP Alfato Denova, debat akan menghadirkan platform kepada para ahli.
Program Pemerintah Pasar yang mendukung Pro
Dalam pertemuan pertama Program Pemerintah Pasar Pro, Ketua CT Corporation, Ketua Tanjing, akan membahas bahwa kebijakan APBN 2025 dapat mendorong pengembangan sektor swasta dan meningkatkan investasi domestik.
Orang yang dikenal sebagai CT juga akan membagikan bahwa untuk memfasilitasi konsesi pajak dan aturan untuk memfasilitasi konsesi pajak dan aturan untuk memfasilitasi kerja sama dan investasi pemerintah untuk pentingnya sektor swasta. Untuk dioperasikan secara efektif.
Pertemuan tersebut juga akan menghadirkan ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat, XI, Mukhadham Masbahu, yang akan berbicara tentang peran DPR dalam implementasi APBN untuk menjadikan pasar dan orang -orang sebagai strategi, menurut prinsip parsial. APBN 2025 Program untuk memahami birokrasi dan strategi untuk dipahami.
Muskabun juga akan mencerminkan strategi yang akan dipantau oleh DPR di bawah neraca pengeluaran negara dan pendapatan pajak. Selanjutnya, DPR mengambil langkah -langkah untuk memastikan kebijakan keuangan yang dapat mempertahankan daya beli dan stabilitas pasar.
Nilai tukar, daya beli, inflasi, PPN dan peningkatan subsidi
Melanjutkan pertemuan debat kedua, subjek akan disajikan, subjek akan disajikan tentang ‘nilai tukar, kekuatan, inflasi, PPN dan subsidi’. Di PPN?
Para ahli juga akan menunjukkan dampaknya pada diagnosis kebijakan PPN dan pembelian masyarakat, bagaimana rencana subsidi dapat ditingkatkan sehingga pertumbuhan ekonomi tidak terganggu.
Dalam pertemuan ini, wakil ketua House of Representative XI, Mohammad Temple Bawazir, juga hadir untuk membahas dampak inflasi dan efek negatif pada harga pangan.
Ini juga akan berbagi implikasi pendapatan PPN pada upaya 2025 orang untuk menjaga keseimbangan antara subsidi dan stabilitas keuangan dan kekuatan untuk pembelian wilayah MSME.
Pakar ekonom, Tauheedwad Ahmed juga menerangi sesi tersebut dan berbagi wawasan tentang pentingnya menjaga stabilitas nilai tukar uang untuk menghindari kekacauan ekonomi. Dia juga akan memberikan analisis sejauh bahwa anggaran negara 2025 mampu menjadi alat keuangan yang fleksibel menghadapi tantangan global, yang dapat memengaruhi tantangan global pada tahun 2025.
Semua tema dan diskusi yang menarik dapat dilihat melalui ‘Parlemen Ekonomi Parlemen: APBN 2025 Bedah Bangunan Pasar Kepercayaan’, yang akan diadakan pada 5 Februari 2025 di Osel Ballroom Center. Razis Jakarta 12:00 – 15:00.
Datetekar juga dapat menonton pertunjukan melalui streaming di Datack.com mulai 5 Februari 2024, 13.00 WIBS. Jadi, perhatikan tanggal dan nantikan ‘DPR Outlook Economy: APBN 2025 Surgery Market Trust Only AFP’!
Pendekatan Ekonomi DPR AFP dan PT Bank Negara Indonesia (Presero) TBK, PT Permanen (Presero), PT Bank Mandari (Pressro) bersama dengan TBK disajikan oleh Komisi Perwakilan X House of Representative Commission XI. (ANL/EGA)