Jakarta –
Ketua Komite DPD RI IV mencatat kekurangan pendapatan negara, yang dapat diabaikan karena masalah dengan sistem pajak. Berdasarkan informasi yang dia dengar, hanya 20 juta akun pajak yang dikumpulkan pada awal tahun karena Rs 50 triliun dikumpulkan.
“Menurut pemerintah federal pada Januari 20255, wawancara tahun sebelumnya diperoleh pada hari Selasa (18/2025).
Ada informasi yang dikonfirmasi oleh Pajak Jenderal (Pajak) yang ditampilkan dalam Invasi Pajak atas pendapatan pajak 202.964.876. Kedua, jumlah faktur pajak yang disediakan dan disetujui pada 20 Februari 2014.991 faktur pajak.
“Jumlah faktur pajak yang disetujui untuk 2025 Januari 2025, 201925%, 20 Januari, USD 674.675.
Pada 20 Januari 202, TNU bertanya kepada TNU, semua sisi menunggu frasa. “Melalui konferensi pers bulanan reguler (TI), Menteri Keuangan akan diinstruksikan kepada Menteri Keuangan.”
Untuk informasi lebih lanjut, penghapusan Djetax akan dilakukan pada masalah saat ini dari subjek utama. Ini adalah kasus untuk Djetax, yang dijalankan oleh Program Faktur Faktur Penyedia Layanan Pajak (PJAP).
Diluncurkan pada 12 Februari, semua pengusaha kena pajak dapat menggunakannya untuk penjelasan elektronik (BKP) atau pelanggan layanan kena pajak (JCP).
Menerbitkan faktur pajak oleh klien desktop gabungan untuk semua jenis laporan pajak
A. Faktur pajak kode lalu lintas yang mengeluarkan dan mengklaim untuk menunjukkan pertukaran paspor asing setelah pengembalian rencana pengembalian bank asing. Faktur pajak dengan B.M.
Periksa juga videonya: Pajak dan RP Pajak. 1.000 t, inilah detailnya … (bantuan/arra)