Jakarta –

Cabai merupakan salah satu bumbu yang sering digunakan dalam masakan. Tak hanya menambah rasa pedas pada makanan, ternyata cabai juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Paprika mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan karotenoid. Kandungan ini berkaitan dengan manfaat kesehatan.

Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cabai dapat membuat seseorang memiliki umur yang lebih panjang. Apakah itu benar?

Orang yang rutin mengonsumsi cabai dikatakan memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal akibat berbagai penyakit. Ini termasuk penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker.

Menurut situs American Heart Association (AHA), orang yang mengonsumsi cabai rawit lebih mungkin untuk hidup. Pasalnya, orang-orang tersebut memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung atau kanker yang sangat rendah.

Dari penelitian tersebut diduga manfaat tersebut berasal dari senyawa utama pada cabai yaitu capsaicin. Zat tersebut merupakan senyawa yang menghasilkan rasa pedas pada cabai.

Selain itu, lada memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan pada tubuh. Paprika juga dapat membantu tubuh mengatur kadar glukosa darah.

Dalam studi yang dilakukan oleh Science Focus, para ahli mengamati pola makan lebih dari 500.000 orang di seluruh dunia. Masyarakat yang diteliti diketahui menggunakan cabai, khususnya cabai pedas.

Penelitian ini mengamati lebih dari 4.729 penelitian dari lima database kesehatan global terkemuka. Laporan ini mencakup catatan kesehatan dan gizi lebih dari 570.000 orang di Tiongkok, Amerika Serikat, Iran, dan Italia.

Laporan tersebut menyatakan bahwa orang-orang yang diteliti memiliki risiko rendah, risiko relatif, untuk meninggal karena berbagai sebab. Analisis mereka mencakup empat penelitian besar mengenai hasil kesehatan partisipan dengan data konsumsi lada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cabai memiliki risiko 26% lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung. Selain itu, mereka juga memiliki risiko kematian akibat kanker sebesar 23% lebih rendah.

Tidak hanya itu, orang yang mengonsumsi cabai memiliki risiko 25% lebih rendah untuk meninggal karena sebab apa pun. Jauh lebih kecil dibandingkan orang yang tidak pernah menggunakan cabai.

Namun penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, tidak ditentukan berapa banyak lada yang sebaiknya dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat tersebut. Tonton video “Pentingnya pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kesehatan jantung” (sao/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *