Dortmund –
Borussia Dortmund merayakan ulang tahun pertama serangan 7 Oktober. Die Borussen mengutuk Hamas karena membunuh pendukungnya di Israel.
Senin (7/10/2024) merupakan peringatan satu tahun serangan Hamas terhadap Israel. Operasi tersebut diprakarsai oleh ratusan pejuang Hamas yang menyerbu Israel selatan dan menyerang pangkalan militer, membunuh dan menculik warga sipil.
Salah satu korban serangan Hamas adalah Netta Epstein. Remaja berusia 21 tahun itu meninggal setelah membela pacarnya dari granat yang dilempar Hamas ke rumah mereka.
Netta adalah orang Israel yang juga mendukung Liverpool dan Borussia Dortmund. Dia meninggal beberapa hari sebelum melakukan perjalanan ke Inggris bersama pacarnya untuk menonton pertandingan The Reds secara langsung.
Dortmund berduka atas meninggalnya Netta Epstein. Juni lalu, keluarga Netta diundang menyaksikan langsung final Liga Champions di Dortmund.
Dortmund juga merayakan kematian Netta Epstein di media sosial. Masyarakat Jerman berdoa untuk perdamaian bagi keluarganya dan bagi para korban kekerasan Hamas.
“Setahun lalu, Hamas membawa kematian dan penderitaan bagi rakyat Israel dan memicu perang yang berlanjut hingga hari ini. Kami mengenang pembunuhan pendukung BVB Netta Epstein dan berdoa untuk keluarganya,” demikian pernyataan Dortmund.
“Kami mengenang para korban dan mendoakan para sandera. Perangi terorisme dan bekerja sama dengan seluruh komunitas cinta damai di Timur Tengah,” tegasnya.
Pesan peringatan Dortmund kepada Netta dan serangan 7 Oktober mendapat banyak komentar negatif. Klub asal Jerman itu dinilai munafik karena tidak memberikan dukungan kepada fans Palestina yang tewas akibat serangan Israel.
“Tidakkah kamu sedih melihat fans Palestina yang mendukungmu terbunuh oleh bom dan rudal,” cuit salah satu fans di X.
“Dortmund terlibat dalam genosida,” ujar fans lainnya sambil mengunggah foto yang menunjukkan Dortmund disponsori oleh perusahaan Jerman yang memasok tank ke Israel. Tonton video “Video pemimpin Hamas tentang serangan 7 Oktober: Keadaan memaksa kita untuk bergerak!” (memberi/memberi)