Washington –

Elon Musk kini menjadi pendukung garis keras Donald Trump yang kembali mencalonkan diri pada pemilu presiden AS 2024, Trump juga pernah menyatakan akan menawarkan Musk posisi di kabinetnya jika terpilih.

Namun posisi yang akan ditawarkan bukanlah menteri, melainkan penasihat Donald Trump. “Dia orang yang sangat cerdas. Saya pasti akan (menawarkannya) jika dia mau. Dia orang yang brilian,” kata Trump seperti dikutip detikINET dari CNBC.

Di sisi lain, ia berencana memotong kredit pajak mobil listrik senilai $7.500, yang tentunya akan merugikan Tesla di masa depan. “Kredit pajak dan insentif pajak secara umum bukanlah hal yang baik,” bantah Trump tentang kebijakan tersebut.

Namun, Elon Musk tampaknya sangat mendukung Trump. Menanggapi posisi Kabinet tersebut, pria kelahiran Afrika Selatan ini merasa pantas mendapatkan gelar Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).

“Nama yang sempurna,” tulisnya. Ia kemudian mengunggah foto dirinya sedang memberi tahu sebuah departemen bahwa dirinya tidak ada. “Saya ingin mengabdi,” tulisnya. Doge mengacu pada Dogecoin, mata uang kripto yang disukai oleh Musk.

Elon Musk jelas merupakan salah satu nama terbesar yang mendukung mantan presiden tersebut, bahkan berpartisipasi dalam upaya penggalangan dana.

Menurut Wall Street Journal, Musk menjanjikan $45 juta sebulan untuk kampanye Trump, menjadikannya salah satu donor terbesar.

Musk mengakui bahwa dia terlibat dalam upaya penggalangan dana Trump, namun membantah jumlah tersebut, dan mengatakan bahwa sumbangannya lebih rendah.

“Saya percaya pada Amerika yang memaksimalkan kebebasan dan kesuksesan individu. Dulu Partai Demokrat, tapi sekarang pendulumnya berayun kembali ke Partai Republik,” tulis Musk di X beberapa waktu lalu.

Simak video “Saat Elon Musk Diincar Gabung Kabinet Donald Trump” (fyk/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *