Washington –

Read More : Segini Besaran Gaji TNI 2025 Beserta Tunjangan dan Gaji Ke-13

TikTok mengambil jeda di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump turun tangan dan menghentikan larangan atas permintaan Tiongkok. Bahkan Trump masih mengakui kekhawatiran mengenai TikTok yang terlalu banyak digunakan oleh Tiongkok untuk memata-matai warga AS.

Trump mengatakan jika benar Tiongkok menggunakan TikTok untuk memantau masyarakat AS, target mereka adalah generasi muda yang suka menonton video-video gila di aplikasi tersebut.

“Mereka mengatakan keputusan ini adalah aplikasi mata-mata untuk Komunis Tiongkok. Saya tahu. Namun hal yang sama dapat dikatakan tentang semua yang dilakukan di Tiongkok,” kata Trump, dikutip detikINET dari New York Post.

“Begini, sebagian besar ponsel kita dibuat di Tiongkok. Banyak barang yang dibuat di Tiongkok. Jadi mengapa mereka tidak menyebutkannya?” Tambahkan seorang pria berusia 78 tahun.

Trump mengaku tertarik dengan TikTok setelah sebelumnya sempat bersuara menentang penutupannya. Pasalnya, saat kampanye Presiden AS kemarin, akun TikTok miliknya menjadi populer dan menjangkau banyak pemilih muda, yang menjadi faktor penting kemenangannya.

“Yang menarik dari TikTok adalah Anda berhadapan dengan banyak anak muda. Jadi penting bagi Tiongkok untuk memata-matai anak muda, anak-anak kecil yang menonton video gila?” dia bertanya.

Menurutnya, ancaman yang ditimbulkan oleh ponsel atau komputer buatan China mungkin lebih besar dibandingkan TikTok.

Trump sendiri menangguhkan larangan TikTok selama 75 hari. Namun, dia menegaskan ingin Amerika Serikat memiliki TikTok. Harapannya, ByteDance, pemilik TikTok, akan menawarkan 50 persen saham TikTok kepada pembeli asal AS. Para ahli mengatakan keinginan tersebut akan dipenuhi dengan rencana yang sulit. Tonton video “Video: Donald Trump mencabut larangan TikTok di AS selama 75 hari” (fyk/fyk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *