Jakarta –
Beberapa orang mungkin mengeluh sakit kepala yang sering terlokalisir. Kondisi ini sering disebut migrain.
Dr Erwin Joe, SpN, FINA, ahli saraf di RS Abdi Valuyo menemukan, sakit kepala ada banyak jenisnya. Salah satunya adalah migrain
Sakit kepala itu ada banyak jenisnya, seperti sakit kepala tegang, sakit kepala tipe campuran, arteritis temporal, sakit kepala cluster, termasuk migrain. Migrain sendiri merupakan pembagian dari sakit kepala kepala, jelasnya saat berbincang dengan detikcom, Jumat (26). /4/2024).
Dr Erwin mengatakan sejumlah faktor bisa memicu migrain. Faktor yang harus dihindari antara lain kelelahan, screen time, dan konsumsi makanan tertentu secara berlebihan.
Soal makanan pemicu migrain, kata dr Erwin, bisa berbeda-beda pada setiap orang.
“Dulu dikatakan bahwa produk susu (memicu migrain). Ada juga pembicaraan tentang coklat, tapi kenyataannya berbeda untuk setiap orang. MSG bisa menjadi salah satu faktornya,” kata Dr. Erwin.
Namun MSG sendiri biasanya memiliki nama tersendiri yaitu sindrom restoran Cina, lanjutnya.
Sindrom restoran Cina adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan konsumsi MSG (monosodium glutamat). Dr Erwin menjelaskan MSG dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sementara.
Penyempitan ini terkadang bisa menyebabkan kurangnya suplai darah ke otak. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala atau sindrom restoran Cina. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
“Lebih baik istirahat dulu. Tapi kalau sakitnya tidak tertahankan atau semakin parah, sebaiknya segera minum obat,” ujarnya. Tonton video “Mengenali berbagai faktor migrain” (sao/suc)