Jakarta —
Sebuah video viral memperlihatkan seorang wanita di Mataram tiba-tiba pingsan saat mengikuti Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Wanita itu tampak duduk tegak dan tubuhnya tidak bisa bergerak.
Video tersebut kemudian mengundang banyak komentar dari netizen.
“Eh kok kamu bisa begitu? Apa mungkin kamu sedang gugup atau takut atau sudah dalam masalah apa? Kasihan sekali, semoga kamu segera cepat” kata bajingan itu * * * d posting di jejaring sosial X.
“Apakah ini ada hubungannya dengan makan terlalu banyak dan stres saat menjalani tes? Mungkinkah sesulit itu?” kata warganet lain.
Terlepas dari fenomena ini, ahli saraf Dr. Dodik Taskworo, SpN(K) menjelaskan, badan kaku yang tiba-tiba bisa disebabkan oleh kondisi medis. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, antara lain kejang otot hingga gangguan saraf.
Terkait kejang otot, dr Dodik mengatakan, kekakuan otot yang tiba-tiba biasanya disebabkan oleh ketegangan otot, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh kekurangan kalium atau magnesium.
Sedangkan jika ada kelainan saraf, situasi yang sangat menegangkan bisa menyebabkan tubuh kaku secara tiba-tiba. Serangan epilepsi biasanya ditandai dengan rasa kaku yang diikuti hilangnya kesadaran atau tubuh gemetar, kata dr Dodik saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/10). /2024).
Dr Dodik juga mengatakan bahwa stresor dapat berperan dalam kekakuan fisik yang tiba-tiba. Hal ini bisa disebabkan oleh serangan panik atau kecemasan yang ekstrim.
Menurutnya, badan yang kaku bisa jadi merupakan respon tubuh terhadap tekanan mental yang sangat tinggi.
Hal lain yang dapat menyebabkan kekakuan mendadak antara lain tetanus, hipokalemia, epilepsi berat, hipotiroidisme, dan distonia. Dokter Dodik menegaskan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih dalam untuk mengetahui apa sebenarnya yang dimiliki wanita tersebut.
Kabid Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan, perempuan tersebut mengalami kejang-kejang akibat kelelahan. Usai kejadian, Brata mengatakan, anggota berinisial NF itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Militer Mataram (RSAD).
Kejadiannya di UPT BKN Mataram tempat pelaksanaan ujian CPNS. Yang bersangkutan gemetaran karena kelelahan atau lemas, kata Brata kepada detikBali. Tonton video “Penelitian di Tiongkok: Mungkinkah terlalu banyak gorengan dikaitkan dengan depresi” (avk/up)