Jakarta –

Pembayaran dividen dari instansi pemerintah diperkirakan mencapai Rp 279,7 miliar selama 2020-2024. Target tersebut lebih besar dibandingkan kontribusi uang BUMN terhadap penyertaan modal negara (PMN) pada periode yang sama sebesar Rp 217,9 triliun.

Anggota Komisi VI DPR yang membidangi BUMN, Mufti Anam, saat Focus Group Discussion (FGD) “Kinerja Kementerian BUMN 2020-2024 dan Roadmap 2024-2034” mengatakan, capaian-capaian tersebut perlu dicapai di pusat perekonomian.

“Saat ini porsi dividennya 56 persen dan 44 persen dibandingkan pendapatan PMN. Lebih besar sekitar Rp 61,9 triliun dari PMN. Ini tren yang bagus, berkat Pak Eric Tohir, perilaku ini bisa terus berlanjut .Bagus,” kata Minggu (4/8/2024) di Jakarta.

Untuk memastikan terpeliharanya prosedur yang tepat dalam pembayaran dividen, diperlukan beberapa langkah, kata Mufti. Pertama, memperkuat pengawasan dan pengelolaan PMN agar dapat memberikan dampak terbaik terhadap kinerja keuangan BUMN, sehingga pada akhirnya meningkatkan nilai dan pembayaran dividen kepada pemerintah.

Mufti memahami, banyak PMN yang dialokasikan untuk proyek negara seperti elektrifikasi pedesaan, jalan tol, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Meskipun PMN merupakan sebuah proyek yang sebagian mempunyai peran sosial dan ekonomi yang besar, namun masih ada pula yang mendukung perluasan operasional. Efektivitas PMN akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja perekonomian, laba, dan akhirnya dividen. Bangkit terus,” kata mantan Ketua HIPMI Jatim ini.

Kedua, terus memperkuat manajemen risiko pada seluruh bisnis dan operasional BUMN. Dengan begitu, BUMN bisa mengurangi risiko bisnis sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian finansial.

“Manajemen risiko yang baik akan membuat BUMN dapat mengurangi permasalahan-permasalahan yang dapat berdampak negatif terhadap kerja dan usaha perusahaan. Dengan demikian, kinerja keuangan dapat dipertahankan secara efektif, keuntungan yang diperoleh meningkat. Kekuasaan negara dapat memperluas peluang peningkatan penyaluran. ” jelas Mufti Anam. (rd/rir)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *