Jakarta –
Seorang pendaki tersesat setelah ditinggalkan oleh anggota kelompoknya. Pencarian besar-besaran dilakukan tim SAR.
BBC melaporkan pada Senin (2/9/2024) bahwa pria tak dikenal itu tidak dapat menemukan rute menggunakan aplikasi ponsel. Tidak ada sinyal atau sinyal hilang karena ada badai.
Dia sangat kesakitan dan menderita luka karena terjatuh beberapa kali dalam kegelapan.
Operasi pencarian besar-besaran diluncurkan. Tim Pencarian dan Penyelamatan Chaffee County mengatakan pria itu dalam kondisi stabil dan dilarikan ke rumah sakit
Pria ini mendaki Gunung Shawano di Colorado, Amerika Serikat (AS) bersama 15 orang lainnya. Gunung itu tingginya 4.300 meter, kata mereka dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa para pendaki dipisahkan dalam perjalanan menuju puncak pada Kamis pukul 11:30 waktu setempat.
Pria itu berhenti untuk beristirahat sementara teman-temannya melanjutkan perjalanan. Ia mencapai puncak, namun rekan seperjalanannya itu sudah tidak berada di puncak.
Masalah muncul saat turun dari puncak. Rupanya dia berada di jalur yang salah. Ia tidak menemukan teman-temannya, melainkan menemukan sisa-sisa di kawasan berbatu yang ia yakini milik kelompok lain.
Khawatir, dia mengirimkan titik lokasinya kepada rekan-rekannya. Pesan itu terkirim dan teman-temannya memastikan bahwa dia berada di jalur yang salah. Mereka menyarankan agar lelaki itu kembali ke atas dan memilih jalan yang benar ke bawah.
Tak lama setelah pengiriman, badai kuat melanda daerah tersebut. Badai tersebut juga membawa angin kencang dan hujan es hingga kehilangan sinyal.
Tim Pencarian dan Penyelamatan Chaffee County menerima pemberitahuan pada hari yang sama tim SAR segera memberangkatkan dua tim dan seorang pilot drone, namun cuaca buruk menghalangi pencarian.
Helikopter juga dikerahkan untuk melacak pergerakan terakhir pria tersebut. Namun beruntung tim penyelamat tidak dapat menemukannya. Selain itu, dia juga mengenakan pakaian berwarna hitam.
Bantuan tambahan diperoleh dari beberapa lembaga di daerah sekitar pada Sabtu pagi. Upaya penelitian besar diluncurkan.
Akhirnya, orang hilang itu mendapat cukup sinyal telepon untuk melakukan panggilan darurat dan ditemukan di dalam selokan.
Dia mengatakan dia terjatuh setidaknya 20 kali dan tidak bisa bangun. Untuk menyelamatkannya, tim menambahkan teknis penurunan tali dan kerja tim yang sangat baik.
Evan Brady, petugas informasi publik untuk Chaffee County Search, juga mengatakan kepada New York Times bahwa saran rekan-rekannya untuk meninggalkan bukit itu berlebihan.
Dalam pernyataannya, ia memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pendakian sendirian. Mengenakan pakaian berwarna cerah dan aksesoris penting juga disarankan.
“Pendaki tersebut cukup beruntung mendapatkan sinyal ponselnya kembali pada saat itu dan masih memiliki cukup fokus serta kemampuan untuk menelepon 911,” kata mereka.
—-
Datang dan belajar tentang estetika fotografi menggunakan ponsel dan mencari gambar sambil menikmati keunikan budaya dan indahnya pemandangan kota Sumenep bersama detikTravel dan detikFoto di Exploring Lens Sumenep. 5 orang beruntung menangkan total jutaan rupee!
Tonton video “Hilang 3 hari, pendaki gunung Jepang ditemukan tewas di Pakistan” (sym/fem)