Jakarta –
Edward Akbar akhirnya buka suara soal tudingan penangkapan Kimberly Ryder usai sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Dalam Instagramnya, Edward Akbar membantah tuduhan tersebut benar. Menurutnya, hal itu merupakan kebohongan yang luar biasa.
Detikcom mendapat izin dari Edward Akbar untuk mengutip iklan Instagram tersebut.
“Ini kebohongan yang luar biasa, memutarbalikkan, apa yang terjadi dan kebenaran sebenarnya. Dan saya punya CCTV yang sangat lengkap,” kata Edward Akbar di Instagramnya, dilihat detikcom, Rabu (16/10/2024).
Menurutnya, fakta tersebut tidak ada. Ia bingung karena dituduh menculik istrinya.
“Kejadian dugaan penangkapan di Bali, padahal tidak ada penangkapan, saya dan anak-anak ada di rumah, sebenarnya ayah saya datang membawa perempuan membawa bambu dan ingin memukuli saya, untung ada polisi. Selamatkan saya. untuk fitnah terhadap saya,” lanjutnya.
Ayah dua anak ini pun menanyakan alasan ponselnya dirampas. Edward Akbar mengaku memiliki bukti CCTV terkait dugaan tersebut.
“Ponsel saya diambil paksa, kenapa harus dirampas dari saya? Saya tidak pernah/mungkin tidak pernah menyandera istri saya, saya tidak pernah meninggalkan anak-anak saya di rumah. Bagaimana saya bisa menyandera istri saya? Hari ini, Oktober 16 Tahun 2024, Bukti, Gugatan – Disampaikan Penggugat di Sidang “Hari ini Penggugat berupa video lisan dan buatan sendiri serta foto Just. Perlu saya tekankan karena fitnah tidak bisa ditolerir,” ujarnya.
Aktor yang belum mau menikah ini menegaskan akan memperjuangkan keadilan.
“Saya akan perjuangkan keadilan dan fakta. Saya punya puluhan bukti CCTV, selama ini saya punya LP untuk memusnahkan ibu anak saya?? Astaghfirullah. Istikoma. Bismillah Ya Rab,” imbuhnya lagi.
Pengacara Edward Akbar membantahnya
Sebelumnya, Kimberly Ryder bersaksi di sidang perceraian dan berbicara tentang hukuman penjara Edward Akbar selama di Bali.
Namun melalui pengacaranya Jundri R. Beirut, Edward Akbar membantah fakta penangkapan tersebut.
“Tidak ada penangkapan. Sebaliknya Kimberly melalui ayahnya (Nigel) dan wanita tak dikenal Edward, dugaan penangkapan di rumah Edward di Bali,” kata Jundri R. Berutu kepada detikcom, Rabu (16/10/2024). ) .
Menurut keterangan pengacaranya, saat itulah ayah Kimberly Ryder membawa bambu dan memulai perkelahian di dalam rumah.
“Mereka datang dengan membawa bambu untuk memukuli klien kami. Polisi datang mengamankan situasi dan menyelamatkan klien kami dari Nigel yang hendak memukul leher Edward. Dalam kejadian tersebut, Kimberly juga memaksa klien kami untuk mengambil tindakan. Sama. Itu terjadi dengan ponselnya,” kata Jundri. R. Berutu menjelaskan.
Penangkapan yang dijelaskan Kimberly Ryder ditolak karena Edward Akbar juga ada di rumah bersama anak-anaknya.
“(Edward) betah bersama anak-anak tercinta di rumah itu,” tutupnya.
Kimberly Ryder dan Edward Akbar menikah pada 26 Agustus 2018. Dari pernikahan tersebut, keduanya telah dikaruniai dua orang anak yang kini berada di bawah hak asuh Kimberly Ryder.
Kimberly Ryder tiba-tiba mengajukan gugatan cerai kepada Edward Akbar pada 21 Juli 2024. Selain mengajukan gugatan cerai, Kimberly juga mengajukan pengaduan ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan bahwa Edward Akbar adalah pilotnya. Simak video “VIDEO: Kuasa Hukum Sebut Edward Akbar Sudah Lama Tak Melihat Putranya” (wes/pus)